SuaraBali.id - Kepolisian Daerah Bali memprioritaskan kendaraan yang keluar dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai saat pergantian tahun 31 Desember hingga 1 Januari 2025 untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas.
"Khusus untuk Bandara Ngurah Rai, kita prioritaskan kendaraan yang akan keluar dari bandara. Kita sepakat yang kita utamakan adalah yang keluar dari Bandara sehingga mempermudah yang masuk," kata Kepala Biro Operasi Polda Bali Komisaris Besar Polisi Soelistijono, Senin (31/12/2024).
Soelist menyebut rekayasa lalu lintas ini menjadi perhatian khusus dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Bali Irjen Pol Daniel Adityajaya mengingat tahun lalu, ruas jalan keluar masuk Bandara Ngurah Rai bahkan Tol Bali Mandara macet total.
Akibatnya, banyak penumpang yang terpaksa berjalan kaki menuju Bandara Ngurah Rai.
Kebijakan tersebut, kata Soelist merupakan kesepakatan lintas sektoral Polda Bali, Angkasa Pura, Dinas Perhubungan, Jasa Marga dan pemangku kebijakan lainnya.
Dan apabila terjadi kemacetan, risiko yang diambil petugas adalah memisahkan kendaraan yang keluar melalui pintu Selatan dan Utara Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
"Yang menjadi titik berat adalah kejadian tahun lalu yang ada macet horor. Itulah yang menjadi atensi kita dari Kapolri, Kapolda bagaimana kita melakukan upaya rekayasa lalu lintas," katanya.
Direktorat Lalulintas Polda Bali menerapkan delay system atau sistem tunda agar lalu lintas di seputaran Bandara Ngurah Rai tetap lancar. Jika tak ada kemacetan, maka lalu lintas tetap seperti biasa.
"Kalau terjadi penumpukan, kendaraan pintu keluar utara, kita belokkan ke kiri, simpang Haris, ke Dewi Sartika, keluar di Kartika Plaza. Kita putarkan dulu tujuannya untuk delay sistem atau sistem tunda," kata dia.
Baca Juga: Bukan Australia Atau Rusia, Ternyata Ini Asal WNA Paling Banyak Bermasalah di Bali
Mantan DitPolairud Polda Bali itu mengungkapkan bahwa selama pergantian tahun, semua alur putar balik atau U-turn di jalur Bypass Ngurah Rai menuju Bandara Ngurah Rai akan ditutup sementara.
Selainjutnya, Polda Bali juga mengarahkan kendaraan melalui tol Bali Mandara agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
Polda Bali menerjunkan 191 personel yang ditempatkan di ruas jalan menuju Bandara Ngurah Rai yang meliputi wilayah Sanur, Kuta, Jimbaran, Garuda Wisnu Kencana ditambah 18 personel tim urai yang dilengkapi 18 kendaraan.
"Kita juga siapkan kendaraan derek. Apabila terjadi kendaraan mogok, pohon tumbang itu segera kita ke lapangan untuk mencari solusinya," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah