SuaraBali.id - Menjelang perayaan malam tahun baru 2025, arus lalu lintas menuju Pantai Kuta ditutup mulai pukul 14.00 WITA. Pasca penutupan tersebut, dampak kepadatan arus lalu lintas mulai terpantau.
Secara umum, pada sore hari arus lalu lintas di sekitar kawasan Kecamatan Kuta masih terpantau lancar. Dalam pantauan sekitar pukul 18.00 WITA, arus lalin dari Jalan Kartika Plaza dan Jalan Majapahit terpantau padat lancar. Kondisi cuaca juga terpantau berawan dan sedikit gerimis.
Begitu pula yang terpantau pada sekitar kawasan Kuta bagian utara. Arus lalin di Jalan Patih Jelantik dan Jalan Dewi Sri juga terpantau padat lancar.
Sementara itu, jalur-jalur di sekitar Pantai Kuta yang sudah banyak yang ditutup seperti Jalan Legian dan Pantai Kuta. Sehingga, kendaraan jarang terlihat dan lalu lintas terpantau lengang. Banyak masyarakat dan wisatawan yang juga nampak berjalan kaki di areal tersebut untuk merayakan tahun baru di kawasan Kuta.
Baca Juga: Bule Rusia Ini Nekat Curi Motor di Pantai Kuta Demi Rayakan Malam Tahun Baru
Kendati demikian, kemacetan baru ditemukan pada ruas Jalan Raya Kuta dari arah Jalan Imam Bonjol. Kendaraan mengular pada satu ruas jalan tersebut dari Simpang TL Kuta (Jalan Raya Kuta-Setiabudi) hingga pintu timur Sentral Parkir Kuta.
Meski kendaraan banyak yang keluar dari Jalan Raya Kuta menuju Jalan Bypass Ngurah Rai, namun lalin di sekitar Jalan Bypass Ngurah Rai justru terpantau padat lancar.
Terpantau tidak ada kepadatan berarti yang menyebabkan kendaraan berhenti dan menimbulkan kemacetan di Jalan Bypass Ngurah Rai. Titik terpadat terpantau di selatan Simpang Siur yang menjadi pertemuan jalur bypass arah Tahura Mangrove dan underpass Simpang Siur.
Kabag Ops Polresta Denpasar, Kompol I Ketut Tomiyasa mengimbau masyarakat agar memanfaatkan tujuh kantong parkir jika hendak merayakan pergantian tahun di Kuta.
“Kurang lebih ada tujuh kantong parkir di wilayah Pantai Kuta yang sudah kita siapkan untuk menampung kendaraan,” ujar Tomiyasa dalam keterangannya di Kuta, Selasa (31/12/2024).
Baca Juga: Bukan Australia Atau Rusia, Ternyata Ini Asal WNA Paling Banyak Bermasalah di Bali
Titik tersebut meliputi Area Parkir Centro Mall, Kawasan Parkir Pasar Seni, Parkir Waterbom/Kuta Center, Area Parkir Beachwalk, Lapangan Tri Sakti, Area Parkir Mall Bali Galeria, dan Central Parkir Kuta.
Pembukaan kembali arus baru akan dilakukan situasional jika keadaan Pantai Kuta dinilai sudah steril pasca tahun baru.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Sambut Tahun Ular Kayu: Bagaimana Tantangan dan Peluang di Era Ketidakpastian?
-
Turis Singapura Alami Pelecehan Seksual di Braga Bandung, Minta Bantuan Publik untuk Ungkap Identitas Pelaku
-
Mendag Ungkap Biang Kerok Harga Minyakita Mahal
-
WNA Korea Selatan yang Hilang Di Gunung Agung Ditemukan Tewas di Jurang Berbatu
-
Dimeriahkan Ari Lasso, Tahun Baru di Ancol Sukses Tampilkan 1.000 Drone Light Show
Tag
Terpopuler
- Penggunaan Kata 'Para' Gibran Dibandingkan dengan 'Fon' Anies, Warganet: Baru Tau Kalau...
- Angelina Sondakh Dulu Dipenjara Berapa Tahun? Vonisnya Kini Dibandingkan dengan Kasus Harvey Moeis
- Sikap Gibran Tak Beri Sambutan Lagi Jadi Sorotan, Lebih Suka Diajak Selfie
- Pengumuman! Elkan Baggott Comeback
- Jay Idzes: Ini Gila, Saya Bermimpi....
Pilihan
-
Debut Mengecewakan di Proliga 2025, Sabina Altynbekova: Kami Gugup...
-
Keras! Menperin: Apple Cuma Cari Cuan di RI
-
Polemik Pendidikan Gratis Rudy-Seno, Dewan Kaltim: Jangan Korbankan Anggaran Sektor Lain
-
Pemprov Kaltim Turunkan Tarif PKB dan BBNKB, Terendah di Indonesia
-
Miliaran Rupiah Terpasang, ETLE Bontang Belum Berfungsi Setelah 2 Bulan
Terkini
-
KDRT, Pelecehan Anak, & TPPO: Catatan Kelam Kasus Kekerasan di Mataram Tahun 2024
-
LPA Mataram Lanjutkan Laporan 12 Pria yang Mengaku Alami Pelecehan Seksual Sesama Jenis
-
Arus Balik Nataru dari Bali Mulai Ramai, Puncaknya Diprediksi Akhir Pekan Ini
-
Sampah Kiriman Penuhi Pantai Jimbaran, Hasil Tangkapan Ikan Turun Drastis
-
Bali Diperkirakan Masih Akan Diguyur Hujan Sampai Februari