SuaraBali.id - Angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Badung, Bali tercatat meningkat selama setahun, yakni dari tahun 2023 hingga tahun 2024. Kecelakaan ini menewaskan 82 orang pengguna jalan.
Kapolres Badung AKBP Teguh Priyo Wasono mengatakan bahwa meningkatnya kasus kecelakaan lalu lintas ini terjadi karena beberapa faktor yakni pelanggaran rambu-rambu lalin, tidak mengenakan helm, ugal-ugalan berkendara dan sebagainya.
Adapun tiga wilayan yang menjadi catatan kepolisian adalah di Kecamatan Kuta Utara, Mengwi, Abiansemal dan Petang.
Menurutnya sejak tahun 2024 terdapat 991 kasus kecelakaan yang ditangani jajaran Satlantas Polres Badung. Sedangkan tahun 2023 lalu terdapat 865 kasus kecelakaan.
Baca Juga: Teco Ingin Rusak Pesta Persebaya di Puncak Klasemen: Duel Sarat Emosional di Dipta
"Kasus kecelakaan di Kabupaten Badung meningkat 126 kasus, atau sekitar 15 persen," terang AKBP Teguh.
Penyidik Satlantas Polres Badung telah menyelesaikan kasus sebanyak 898 kasus tahun 2024 ini. Dibanding tahun 2023, penyelesaian hanya 837 kasus.
Sedangkan korban meninggal dunia pada tahun 2024 juga meningkat, tercatat ada 82 orang tewas, 20 orang luka berat, dan 1.162 orang luka ringan. Sementara kerugian material yang disebabkan mencapai Rp 578,2 juta.
Sedangkan tahun 2023 lalu tercatat korban tewas mencapai 76 orang, 15 luka berat dan 994 korban luka ringan.
"Korban meninggal dunia naik 6 orang, luka berat naik 5 orang dan luka ringan naik 168 orang dengan kerugian Rp 123.450.000," bebernya.
Baca Juga: Jemaat Terharu, Pecalang Amankan Natal di Bali: "Saya Bangga!"
Korban kecelakaan di wilayah ini didominasi oleh usia muda, dari usia 12 sampai 24 tahun, yakni 460 orang. Sedangkan profesi swasta 926 orang. Kendaraan yang paling banyak terlibat adalah roda dua berjumlah 1246 unit.
"Mayoritas terjadi di wilayah Kecamatan Mengwi dan pada waktu produktif dari pukul 10.00 sampai 15.00 WITA," ujarnya.
Kapolres Badung mengimbau supaya masyarakat berhati-hati dan mentaati peraturan dalam berkendara.
Berita Terkait
-
Gerebek Kantor Maskapai dan Bandara, Polisi Korsel Usut Tuntas Kecelakaan Jeju Air
-
J-Hope BTS Berikan Donasi Kepada Keluarga Korban Tragedi Pesawat Jeju Air
-
Rekaman Suara Kokpit Jeju Air Berhasil Diamankan, Ungkap Detik-Detik Terakhir?
-
Kecelakaan Maut Bus Wisata di Thailand: 5 Tewas, 30 Luka-Luka
-
Mimpi-mimpi yang Terenggut! Kisah Tragis Korban Serangan di New Orleans
Terpopuler
- Menguak Tentengan Unik Jokowi setiap Kali Ditemui Warga di Rumah Solo, Ternyata Ini Fungsinya
- Harvey Moeis Cari Gratisan untuk Simpan Warisan Rp1 T, Memangnya Berapa Biaya Sewa Safe Deposit Box?
- Puasa Rajab 2025 Dimulai Tanggal Berapa? Catat Jadwal Lengkapnya!
- Shin Tae-yong: Turut Berduka Cita
- Zikir Bulan Rajab, Apa Saja yang Dibaca?
Pilihan
-
Sri Mulyani Sindir Saham Berfundamental Jelek di BEI
-
Fakta Brutal hingga Sisa Kejanggalan Kasus Penembakan Siswa Semarang, 2 Pihak Belum Puas
-
Fotonya Menghilang, Venezia Sudah Ikhlas Jay Idzes Hengkang?
-
Resmi Masuk Indonesia, Xpeng Gandeng Erajaya untuk Jualan Mobil Listrik
-
Ngaku Diundang, Jokowi Ungkap Alasan Tak Hadiri Pertemuan Mantan Gubernur DKI Jakarta
Terkini
-
Nekat Tak Mau Ditemani Pemandu, Kini Pria Korea Hilang di Gunung Agung
-
Bayi 6 Bulan di Buleleng Tewas Setelah Alami Kecelakaan Maut Bersama Orangtuanya
-
Nasabah Kaget Tiba-tiba Diminta Berdiri Nyanyi Indonesia Raya
-
Pemerintah Dinilai Bisa Patungan Biayai Operasional Trans Metro Dewata
-
Mimpi Keliling Bali Dengan Rp 4 Ribu Kini Sirna, Trans Metro Dewata Terhenti di 2025