SuaraBali.id - Tragedi maut terjadi di sebuah warung lalapan Orapodo di Gianyar, Bali pada Senin malam, 13 November 2024, sekitar pukul 21.30 WITA.
Hal ini setelah sebuah pohon santen besar tumbang menimpa orang yang sedang berada di sekitar warung, yang terdiri dari pelanggan dan karyawan.
Karyawan lalapan sebanyak orang alami luka ringan. Sedangkan pelanggan lainnya, yakni Hadi Sulistiya asal Klaten tertimpa batang pohon dan meninggal dunia.
Saksi Saiful (17) menuturkan kejadian berlangsung saat dirinya sedang membersihkan piring. Tiba-tiba, pohon besar yang berada di sekitar warung tumbang dan menimpa korban.
Baca Juga: 22 Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Dibatalkan Dampak Erupsi Gunung Lewotobi
Ia juga menjelaskan dari 7 korban yang berada di lokasi, tiga di antaranya adalah pelanggan warung, sedangkan empat lainnya adalah karyawan dan pemilik warung.
"Tiba-tiba pohon tumbang dan langsung menimpa kami. Saya hanya bisa menyelamatkan diri dan berteriak meminta bantuan," ujar Saiful sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Kabid BPBD Gianyar Gusti Ngurah Dibya Prasasta menyatakan Petugas BPBD Kabupaten Gianyar bersama PMI Kabupaten Gianyar segera melakukan evakuasi dan membawa korban meninggal ke RS Dharmayadnya Denpasar untuk penanganan lebih lanjut.
Sedangkan korban lainnya yang mengalami luka-luka langsung dievakuasi ke klinik terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Tiga di antaranya adalah karyawan warung dan satu orang merupakan pemilik warung.
"Diduga tumbang karena batang lapuk," ujar Dibya. Petugas juga mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati di sekitar area rawan pohon besar, terutama saat cuaca buruk.
Baca Juga: 3 Faskes di Bali Ini Sediakan Layanan Audio Visual, Pasien Hanya Perlu Pakai Smartphone
Berita Terkait
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
-
3 Rekomendasi Tempat Melukat di Bali untuk Ketenangan Batin
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
-
Persib Resmi Ajukan Perubahan Jadwal Lawan Bali United, Manajemen: Semoga Dikabulkan
-
Bule Polandia di Bali Berulah Pukul Satpam Dan Banting Anggota Brimob
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- Profil Lex Wu: Tantang Ivan Sugianto Duel usai Paksa Anak SMA Menggonggong
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Wapres Gibran Kunjungi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Bagikan Mainan Anak-anak
-
BMKG : Abu Vulkanik Tidak Terdeteksi di Wilayah Bali
-
Pelanggan Warung Tewas Tertimpa Pohon di Gianyar Saat Beli Lalapan
-
Bandara BIZAM di Lombok Kembali Normal, Layanan Penerbangan Sudah Dibuka
-
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Paksa Turis Australia Perpanjang Liburan di Bali