SuaraBali.id - Letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur berdampak terhadap penerbangan yang ada di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Setidaknya hingga hari ini Rabu (13/11/2024) pukul 13.00 WITA ada 90 penerbangan yang terpaksa dibatalkan.
Selain penerbangan domestik, sejumlah penerbangan internasional juga ikut terdampak akibat peristiwa tersebut. Sejauh ini, penerbangan dari dan menuju Australia yang masih paling terdampak karena rutenya harus melewati arah debu vulkanik dari erupsi.
Namun, kondisi terkini yang dipantau pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai menjelaskan jika kondisi debu vulkanik sudah tidak mengarah ke Bali. Debu vulkanik disebut mengarah ke arah selatan.
“Kalau dari data jam 12.00 WIB anginnya sudah mulai turun ke bawah (selatan),” ujar General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab saat ditemui pada Rabu (13/11/2024).
Baca Juga: Ruang Udara di Manggarai Barat Masih Terpapar Abu Vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki
Sementara, dari pantauan di terminal internasional I Gusti Ngurah Rai pada Rabu (13/11/2024) siang, nampak aktivitas di terminal masih berjalan. Meski terlihat dari jadwal penerbangan terdapat beberapa penerbangan yang dibatalkan atau ditunda karena erupsi gunung berapi. Namun, sebagian penerbangan masih berstatus terjadwal untuk berjalan.
Meski dengan kondisi udara yang membaik, Syaugi memprediksi jika memang masih ada maskapai yang mempertimbangkan untuk belum berani terbang. Terutama untuk maskapai Australia yang harus melewati areal terdampak debu Gunung Lewotobi Laki-Laki.
“Australia kayaknya belum (terbang hari ini), belum berani dia. Karena dia yang paling vital, karena dia melewati areanya Lewotobi Laki-Laki,” tuturnya.
Syaugi juga menjelaskan jika keputusan pembatalan itu diputuskan oleh maskapai dan kapten pesawat masing-masing. Pihaknya hanya menyediakan data terbaru yang jadi pertimbangan bagi kapten untuk mengudara.
Jika kapten yang memang berpengalaman untuk terbang merasa tidak aman untuk terbang, Syaugi mengaku tidak bisa melarang keputusan itu.
Baca Juga: Dua Rute Penerbangan di Bandara Lombok Dibatalkan Dampak Erupsi Gunung Lewotobi
Dia juga menjelaskan jika kebanyakan penerbangan internasional akan mengudara pada malam hari, sehingga proyeksi pembatalan untuk hari ini belum bisa didata.
“Kita sebagai pemangku bandara itu memberikan data, tapi keputusan di kapten, mau terbang atau tidak,” imbuhnya.
Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat ada 80 penerbangan internasional yang dibatalkan di Bandara I Gusti Ngurah Rai selama tanggal 4-12 November 2024. Jumlah tersebut sekitar 2,5 persen saja dari total penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai yang dalam sehari mencapai 400 penerbangan.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Apa Plus Minus Kuliah di Bali? Tak Hanya Bisa Belajar sambil Wisata, Ini Alasan Orang-orang Tak Pilih Pulau Dewata
-
Persib Resmi Ajukan Perubahan Jadwal Lawan Bali United, Manajemen: Semoga Dikabulkan
-
Bule Polandia di Bali Berulah Pukul Satpam Dan Banting Anggota Brimob
-
Abu Gunung Lewotobi Ganggu Penerbangan, Bandara Lombok Batalkan Puluhan Jadwal Terbang
-
30 Penerbangan Dibatalkan Akibat Erupsi Gunung Lewotobi, BMKG Bali Beri Update Terkini
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Wapres Gibran Kunjungi Korban Erupsi Gunung Lewotobi Bagikan Mainan Anak-anak
-
BMKG : Abu Vulkanik Tidak Terdeteksi di Wilayah Bali
-
Pelanggan Warung Tewas Tertimpa Pohon di Gianyar Saat Beli Lalapan
-
Bandara BIZAM di Lombok Kembali Normal, Layanan Penerbangan Sudah Dibuka
-
Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Paksa Turis Australia Perpanjang Liburan di Bali