SuaraBali.id - Konflik antara dua siswa SMAN 2 Abiansemal, Badung, yang viral lewat video sebagai perkelahian di halaman sekolah berbuntut panjang hingga akhirnya Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali menyelesaikan kasus tersebut.
“Dengan adanya pertemuan tadi itu sudah 'clear', selesai, dengan dihadiri langsung kedua siswa, orang tuanya, dan dikawal pihak aparat dari Polsek, Ombudsman, dan DPD RI,” kata Kabid Pembinaan SMA Disdikpora Bali Ngurah Pasek Wira Kusuma, Rabu (7/11/2024).
Menurutnya dua siswa laki-laki tersebut sudah membuat pernyataan lisan dan saling memaafkan.
Disdikpora Bali sengaja tidak membuat pernyataan tertulis atau janji yang perlu ditandatangani agar tidak mengganggu mental siswa, apalagi mereka sudah saling mengakui dalam pertemuan tersebut.
Baca Juga: Akademisi Ini Sebut The New Singapore Bisa Diterapkan di Bali Tanpa Korbankan Budaya Lokal
Menurut catatan sekolah, kedua siswa tersebut tidak memiliki riwayat buruk. Bahkan salah satu dari mereka adalah peserta jegeg bagus. Sehingga sekolah tidak ingin kejadian ini berdampak ke mereka di kemudian hari.
Senada dengan sekolah, Disdikpora Bali juga tak ingin memperpanjang masalah ini, namun berdasarkan diskusi mereka tetap menyurati guru BK karena dinilai telah membiarkan perkelahian terjadi.
“Dari dinas menindaklanjuti dengan teguran tertulis (kepada guru BK) karena sudah menyalahi aturan, walau perdamaian sudah tercipta, ini sesuai regulasi, ini bukan berupa sanksi tapi teguran saja,” kata Kabid Pembinaan SMA Disdikpora Bali tersebut.
Berdasarkan kronologi yang dihimpun dinas, diketahui awalnya kedua siswa yang merupakan siswa kelas 11 dan kelas 12 SMAN 2 Abiansemal itu sedang berada di kantin.
“Itu terjadi saat dia makan di kantin, nah artinya mungkin ada hal tidak baik, tidak cocok antara keduanya, sehingga ribut dan dipanggil guru BK,” ujar Ngurah Pasek.
Baca Juga: Viral di Medsos, Guru BK Diduga Suruh Siswa Adu Jotos di SMAN 2 Abiansemal
Selanjutnya guru BK terkait memanggil kedua siswa demi menjaga kenyamanan lingkungan sekolah. Keduanya berusaha dilerai namun perintah guru bernama Wayan itu tidak dituruti.
“Guru BK memang benar menyampaikan jangan berkelahi karena berdampak ke nama sekolah, nama guru, nama siswa sendiri, tapi siswa ini tidak mau, sehingga gurunya kesal dan dalam pernyataan tadi bilang kalau tidak mau dilerai berkelahi lah, dengan spontan mereka mau berkelahi,” tuturnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Viral Cerita Wanita Mengidap Tumor Payudara Gegara Sering Konsumsi Seblak
-
Viral Sosok Hitam Menyerupai Anak Kecil Terekam CCTV Rumah Sakit, Benarkah Itu Hantu atau Fenomena Pareidolia?
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Sosok Robby Adriansyah, Petugas Lapas Tanjung Raja yang Dimutasi Usai Viralkan Napi Pesta Narkoba
-
7 Langkah Mudah Ikutan Tren Venom Core, Cuma Modal HP!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya
-
Visi Misi Cagub Bali Saat Debat Dinilai 'Daur Ulang', Frontier : Tak Ada Gagasan Baru
-
Bisnis Prostitusi Berkedok Spa Sampai ke Karangasem, Pekerjanya Bisa Hanya Dapat Rp 100 Ribu
-
Pria Italia Mendadak Jatuh di Restoran Dan Meninggal Dunia, Ngaku Sempat Terkena Sinar Matahari