SuaraBali.id - Kasus pemukulan sopir truk di Jembrana yang melibatkan dua orang pelaku yang mengaku sebagai oknum wartawan diungkap polisi.
Pada tanggal 2 November 2024, petugas berhasil mengamankan kedua pelaku yang bernama Ferdinan D.R.S. dan Luwis Alfeus Madear Sinaga, di kawasan Bekasi. Keduanya kini sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut.
Menurut Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, kasus ini berawal dari laporan polisi yang diterima pada tanggal 11 Oktober 2024, dan melibatkan tindakan kekerasan di Jalan Denpasar-Gilimanuk, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali.
Kejadian berlangsung saat malam hari, sekitar pukul 23.30 WITA. Saat itu, korban yang mengemudikan truknya merasa terprovokasi setelah mobil pelaku melempar botol air mineral ke arah kendaraannya.
Baca Juga: Pemerintah Siapkan Aturan Agar Hotel Dan Restoran di Bali Tak Buang Sampah ke TPA
Korban pun mengejar mobil pelaku hingga di lokasi kejadian, di mana ia menghadapi dua orang yang keluar dari mobil dan berusaha menyerangnya.
Kendati korban sudah membela diri dengan menggunakan tuas kunci roda, ia akhirnya menjadi sasaran pemukulan dan dianiaya oleh kedua pelaku.
Korban mengalami pemukulan yang cukup parah hingga tidak sadarkan diri, dan saat ia tersadar, pelaku meninggalkan lokasi setelah menunjukkan kartu yang disebut sebagai KTA kepada korban.
Atas kejadian ini penyidik Sat Reskrim Polres Jembrana melakukan tindakan cepat dengan menerbitkan surat perintah untuk membawa para saksi dan terlapor yang tidak memenuhi panggilan.
Baca Juga: Bripka BRF Ditangkap, Tambah Daftar Polisi Bali Terlibat Narkoba, Kini Sudah 17 Orang
Berita Terkait
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
-
Polemik Kunjungan Dinas Sosial Kabupaten Bogor ke Bali, Boros atau Kebutuhan?
-
Tak Pakai Baju Nyelonong ke Rumah Warga, Pria Australia di Bali Diduga Mabuk Mushroom
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya
-
Visi Misi Cagub Bali Saat Debat Dinilai 'Daur Ulang', Frontier : Tak Ada Gagasan Baru
-
Bisnis Prostitusi Berkedok Spa Sampai ke Karangasem, Pekerjanya Bisa Hanya Dapat Rp 100 Ribu
-
Pria Italia Mendadak Jatuh di Restoran Dan Meninggal Dunia, Ngaku Sempat Terkena Sinar Matahari