SuaraBali.id - Seni, adat, dan budaya di Desa Adat Tegallalang, Kecamatan Tegallalang, Kabupaten Gianyar, Bali yang diwariskan secara turun-temurun. Turut melestarikan kebudayaan di Bali.
Salah satu tradisi yang masih dijaga adalah ngerebeg, yang digelar dalam rangka piodalan atau pujawali di Pura Duur Bingin pada Buda Kliwon Pahang, Rabu (30/10/2024).
Tradisi ini dilakukan sehari sebelum pujawali. Dimana saat itu masyarakat dari berbagai usia, termasuk anak-anak, remaja, dan orang tua, berkeliling desa dengan menghias tubuh mereka menggunakan cat warna-warni.
Pada tradisi ngerebeg biasanya masyarakat dari berbagai tempat di daerah tersebut menghias dirinya dengan mengenakan ornamen seram, seperti pakaian dari daun pisang kering dan tapel.
Baca Juga: Komplotan Pencuri Ponsel Sengaja Datang dari Jakarta ke Bali Incar Acara Konser
Menurut Bendesa Adat Tegallalang, I Dewa Nyoman Rai Widiana, menjelaskan bahwa tradisi ini bertujuan untuk membersihkan pikiran dan menjaga keseimbangan antara makhluk ciptaan Tuhan dan lingkungan sekitar.
"Prosesi ngerebeg dimulai dengan makan bersama, atau yang dikenal sebagai megibung," ujar Bendesa.
Pawai ngerebeg menarik perhatian banyak wisatawan yang berkunjung ke objek wisata tersebut. Pawai dimulai dari objek wisata Terassering Ceking, berputar di Banjar Gagah, melintasi Banjar Pejeng Aji, menuju Catus Pata Tegallalang, lalu Pura Dalem Kauh Tegallalang, dan akhirnya kembali ke Pura Duur Bingin.
"Sesampainya di Pura Duur Bingin, sarana penjor yang dibawa sebelumnya ditaruh di sisi tembok pura," jelas dia.
Tradisi ini tidak hanya menjadi wujud pelestarian budaya, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang memperkuat identitas Desa Adat Tegallalang.
Baca Juga: Presiden Prabowo Dijadwalkan Akan Datang ke Bali Awal November
Berita Terkait
-
Momen Valentine Romantis Tak Terlupakan Sambil Nikmati Sajian Istimewa dan Keindahan Laut Bali
-
Turnamen Taekwondo KASAL Cup Digelar di Bali, Ribuan Atlet Ikut Berpartisipasi
-
Tio Pakusadewo Cerita Kedekatan dengan Pelaku Bom Bali 1: Dia Guru Ngaji Saya
-
Bahaya Makan Jeruk Bali Saat Konsumsi Obat, Ini Penjelasan Dokter!
-
Siapa Pemilik Arc'teryx? Brand Fashion Kanada Viral Diisukan 'Dibajak' di Bali
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes