SuaraBali.id - Kelurahan Dasan Cermen di Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat dikenal dengan produk telur asinnya. Saat ini, produk telur asin yang diproduksi oleh masyarakat di sana sudah mulai dipasarkan ke luar daerah. Usaha yang dijalankan juga dengan mengakomodir para peternak setempat.
Dua ibu paruh baya terlihat sibuk membaluri telur bebek yang sudah dibersihkan dengan lumpur dan sekam. Dari gerak tangannya, ibu-ibu tersebut sepertinya sudah sangat mahir dalam pembuatan telur asin.
Tanpa ragu dan tidak takut telur pecah, sekitar tujuh hingga 10 butir telur dimasukkan ke dalam lumpur secara bersamaan. Karena setelah dimasukkan kedalam lumpur, telur – telur tersebut dibaluri lagi dengan sekam.
Prosesnya tidak berhenti di situ. telur bebek tersebut didiamkan di dalam wadah tertutup selama 15 hari. Jangka waktu 15 hari disebut sudah sangat cukup untuk bisa menghasilkan telur asin yang sempurna.
Menjadi bagian dari UMKM binaan Astra, usaha telur asin yang memiliki nama "Monggelemong" ini sudah berjalan sejak tahun 2012 lalu. Usaha yang dijalankan sudah cukup lama dan bertahan hingga saat ini dengan mempertahankan kualitasnya.
Tidak saja produk telur asin, beberapa produk olahan juga disiapkan salah satunya kerupuk telur asin. Kerupuk yang dijual dibentuk seperti telur asin dan rasa yang cukup khas.
Salah seorang pekerja di tempat tersebut, Faizah mengatakan dalam sekali produksi yaitu mencapai 700 hingga 1.000 butir. Nantinya ratusan butir telur bebek tersebut sudah siap untuk dipasarkan dalam waktu 15 hari kemudian.
"Kita baluri telur ini selang sehari. Nanti kalau untuk kemasannya ketika sudah 15 hari setelah proses ini (baluri dengan lumpur dan sekam)," katanya.
Harga yang telur asin yang sudah direbus yaitu sebesar Rp5.000 per butir. Sedangkan yang belum direbus yaitu sebesar Rp4.500 per butir.
Baca Juga: Omzet UMKM di MXGP 2024 Mataram Diproyeksi Tembus Rp500 Juta
"Kita juga sudah siapkan dalam bentuk kemasan dengan mika. Ada yang isi empat atau juga enam butir per mika," katanya.
Selama ini telur yang digunakan merupakan hasil peternak di Kelurahan Dasan Cermen. Hal ini untuk memberdayakan para peternak dan memastikan kualitas telur yang digunakan tetap terjaga.
"Ini hasil peternak di kelurahan di sini. Karena takut untuk menerima telur dari luar. Kalau di sini kan sudah ada kelompok peternak bebek jadi sudah terjamin kualitasnya," ungkapnya.
Astra mengintervensi UMKM tersebut dengan memberikan bantuan beberapa tahun yang lalu. Selama menjalankan program kampung astra berseri, Faizah mengaku tim Astra sudah beberapa kali mengunjungi usahanya.
"Kalau berkunjung ke sini sering. Ini sudah memberikan etalase. Kadang beli produk dalam jumlah banyak atau sedikit. Kita kan jual kerupuk juga di sini," katanya.
Sementara itu, Lurah Dasan Cermen Sri Sulistiowati mengatakan program kampung berseri Astra (KBA) sudah berjalan sejak tahun 2018 lalu. Intervensi yang dilakukan dalam berbagai sektor dan bahkan Kelurahan Dasan Cermen sudah menerapkan lima pilar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran