SuaraBali.id - Kawanan jambret yang menyasar warga negara asing (WNA) di Sanur ditangkap Tim Opsnal Unit Reskrim Polsek Denpasar Selatan.
Dua jambret itu bernama Rohman Arik (22) dan I Kadek Subur Diki (21) asal Desa Munti Gunung, Karangasem.
Mereka kabur dan melawan saat ditangkap hingga polisi melumpuhkan kakinya dengan timah panas. Selain kedua jambret tadi, Polisi juga menangkap penadahnya, yakni Muhamad Amin Sanei (24).
"Ketiga pelaku ini (jambret dan penadah) merupakan residivis," ungkap Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Herson Djuanda sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suara.com.
Baca Juga: Foto Prabowo-Gibran Belum Tersedia, Rapat Paripurna DPRD Bali Digelar dengan Latar Kosong
Menurutnya kedua jambret itu beraksi dengan sangat profesional. Dalam aksinya kerap berganti-ganti motor, plat nomor, helm dan juga jaket.
"Sasaran kedua jambret ini warga negara asing yang sedang sendirian atau berada di tempat sepi. Ada juga korbanya warga lokal," ujarnya.
Kasus ini terkuak setelah dilaporkan oleh warga negara asal Korea Selatan, Chae Songhwa (34). Korban keluar dari sebuah vila di kawasan Jalan Kesari, Sanur, pada Kamis 17 Oktober 2024 sekitar pukul 17.47 Wita.
Korban lantas mengeluarkan Hp miliknya untuk melihat lokasi jalan melalui googlemap.
Beberapa saat kemudian, datanglah dua pelaku mengendarai sepeda motor. Dua pelaku ini menarik paksa Hp korban dan kabur ke arah selatan.
Baca Juga: FINNS Beach Club Viral, DPRD Bali Siapkan Sidak Terkait Dugaan Pekerja Asing Ilegal
Para pelaku ini, Rohman, Subur dan Amin ditangkap saat sedang menginap di sebuah hotel di Jalan Pengembak, Sanur, pada Jumat 18 Oktober 2024.
"Kami tangkap mereka bertiga di kamar Hotel," ujarnya.
Aksinya saat melakukan kejahatan sangat kompak. Ada yang bertugas sebagai pemetik, dan menjual hasil kejahatan. Sementara barang bukti yang disita Polisi yakni 10 unit Hp, laptop, tiga unit sepeda motor, dan sejumlah plat palsu.
Menurut polisi, dua jambret diberikan tindakan tegas terukur karena berupaya melawan dan kabur saat ditangkap.
"Kedua pelaku jambret melawan dan diberikan tindakan tegas terukur berupa tembakan ke arah kaki," tegasnya.
Hasil interogasi, kedua pelaku Rohmat dan Subur mengakui sudah beraksi di Sanur dan beberapa lokasi lainnya. Untuk hasil curian dipasarkan kembali melalui media sosial dan uangnya untuk kebutuhan sehari-hari.
Berita Terkait
-
Bali United Rebutan Dapat Jordi Amat dengan Raksasa Liga 1 Indonesia?
-
7 Potret Anita Hara Menikah dengan Jeson Siregar di Nusa Dua Bali
-
Bandara Ngurah Rai Tutup Total saat Nyepi 2025: Catat Jadwalnya!
-
Nyepi Tanpa Ogoh-Ogoh? Ini Tradisi Unik yang Wajib Diketahui
-
Bali Bergemuruh! Inilah Pesona Pawai Ogoh-Ogoh Semalam Sebelum Nyepi
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Tradisi Unik Lebaran di Lombok: Tradisi Tiu Sampai Lebaran Topat
-
Mahasiswa Pertanyakan Kerjasama Unud Dengan TNI, Rektor : Tidak Untuk Membawa Praktik Militer
-
Lebaran di Bali: Gilimanuk Sempat Tutup, Penumpang Melonjak, Ini Kata ASDP
-
Gianyar, Bangli, Tabanan Diserbu Wisatawan Saat Libur Lebaran 2025
-
Idul Fitri Terindah Luna Maya, Setelah Berlebaran Bersama di Bali Lalu Dilamar Maxime di Jepang