Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 15 Oktober 2024 | 10:30 WIB
proyek pembangunan SDN 3 Banjar Tegal yang berlokasi di Lingkungan Tegal Sari, Kelurahan Banjar Tegal Kecamatan Buleleng, Bali. [Istimewa]

SuaraBali.id - Temuan tulang belulang manusia ditemukan pekerja proyek saat menggali pondasi di SDN 3 Banjar Tegal yang berlokasi di Lingkungan Tegal Sari, Kelurahan Banjar Tegal Kecamatan Buleleng, Senin 14 Oktober 2024. Hal ini pun membuat banyak pihak terkejut.

Penemuan ini berawal saat Muhammad Taufikurahman (17) menggali pondasi untuk cakar ayam bersama Zainullah (50), tiba-tiba saja merasa tanah agak lembek dan gembur.

“Setelah digali lebih dalam kedua saksi menemukan tulang belulang yang diduga kerangka manusia, kemudian melaporkan peristiwa itu kepada pelaksana Proyek,” sebut Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan.

Terkait penemuan ini, Pelaksana Proyek Abio Irawan (48) yang menerima laporan anak buahnya langsung ke lokasi penemuan dan memastikan temuan kerangka manusia tersebut dan selanjutnya melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Buleleng.

Baca Juga: 7 WNA dari 6 Negara di Bali Ditangkap Karena Dugaan Prostitusi

“Penemuan tulang belulang yang tidak lengkap ini sudah dilaporkan dan kami masih melakukan penanganan-penanganan berkaitan dengan tulang belulang tersebut termasuk koordinasi dengan Inafis dan forensik,” sebut Agus Dwi Wirawan.

Polisi pun telah melakukan olah TKP awal dan mengamankan beberapa barang bukti berupa tulang belulang yang kondisinya tidak utuh.

“Barang bukti sementara dibawa ke RSUD Buleleng guna dilakukan pemeriksaan,” ucap Kapolsek Singaraja.

Karena adanya temuan ini, maka proyek yang dilakukantertunda sementara dan atas kesepakatan dengan pelaksana proyek, olah TKP akan dilanjutkan selasa siang mengingat beberapa bagian tulang belulang ada di bawah badan jalan yang sulit digali.

Baca Juga: Jadi Fans Day6 Sejak SMA, Gadis Ini Merasa Jodoh Karena Idolanya Konser di Bali

Load More