SuaraBali.id - Berlenggak-lenggok, mengayunkan kedua tangannya sembari memancarkan senyum indahnya di bibir.
Para perempuan Bali ini mempersembahkan tarian khas di daerahnya, Tari Rejang Lilit. Dalam sebuah video tangkapan akun Tiktok @iluhtrisna memperlihatkan gerakan lemah gemulai dari para penari ini.
Dengan mengenakan pakaian yang senada yaitu bernuansa warna pink. Para perempuan ini membentuk lingkaran dan bergerak perlahan berlenggak-lenggok.
Sementara barisan yang berada di tengah lingkaran yaitu para pria penabuh gamelan. Musik yang mengiringi tarian tersebut terdengar begitu indah dan membuat hati tenang.
Baca Juga: Perempuan Australia Meninggal di Bathtub Hotel Berbintang Kuta, Ini Hasil Penyelidikan Polisi
Ciri khas Tari Rejang ini adalah hiasan yang berada di kepalanya. Ada 3 tahapan dalam Tari Rejang ini, yaitu prosesi ngerejang, mabuang dan ngelegong.
Tari Rejang Lilit ini rutin dilaksanakan saat perayaan Umanis Kuningan seperti, Tari Rejang Lilit Jasri di Pura Desa Pakraman Jasri, Karangasem, Bali.
Untuk diketahui, Tari Rejang Lilit ini merupakan tarian bidadari Pulau Bali yang biasanya dipentaskan oleh para teruni desa dengan gerak tubuh gemulai dalam mengiringi sebuah ritual suci.
Tarian ini dibawakan sebagai bentuk persembahan untuk dewa dan dewi yang ada di Pura Desa. Itulah makna dan tujuan dari dilaksanakannya ritual tersebut.
Gerak tari ini memiliki pakem tarian yang agak unik dan berbeda sesuai dengan tempat-tempat suci di Bali.
Baca Juga: Imbas Serangan Israel ke Lebanon, Tiga PMI Asal Bali Dipulangkan Hari Ini
Tarian Rejang ini sendiri tidak hanya milik Desa Pakraman Jasri, banyak desa adat lainnya di Bali yang memiliki ritual ini, hanya ada yang berbeda dari masing-masing tempat.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Tiket Ludes 2,5 Bulan, OPPO Run 2024 Sukses Gelar Event Olahraga di Bali
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2