SuaraBali.id - Terdengar cukup familiar di Bali soal bangunan yang tidak boleh lebih tinggi dari Pura. Ketentuan ini sudah diatur dalam Perda Provinsi Bali No.16 Tahun 2009 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali Tahun 2009 sampai dengan 2029.
Masyarakat Bali percaya bahwa para dewa bersemayam di gunung-gunung atau puncak tertinggi.
Maka dari itu sebagai tanda penghormatan, bangunan tidak boleh lebih tinggi dari tempat tertinggi, terlebih pura yang disucikan.
Baru-baru ini seorang warganet dengan sengaja curhat di sosial media perihal orang-orang yang tengah terjun payung.
Ia bahkan menyebut, orang-orang tersebut tidak tahu cara bagaimana soal menghargai satu sama lain. Pasalnya, orang-orang yang terjun payung tersebut terlihat tengah melintas tepat di atas sebuah pura.
Momen ini terekam video dan diunggah akun Instagram @jeg.bali_. Dalam video tersebut terlihat 2 orang Tengah bermain terjung payung.
Mereka melintas tepat di atas kawasan Pura Dhang Kahyangan Gunung Puyung, Kutuh, Kuta Selatan, Badung.
Pria bernama I Wayan Kitra ini sengaja mengunggah videonya di sosial media dengan kritikan yang cukup pedas.
“Heran dan heran anak luar sama sekali tidak menghargai / rage bali tiap hari meyadnya pak nyak Bali metaksu, tamu liu teka ngabe dolar, sama sekali kita tidak dihargai,” tulisnya.
Baca Juga: Perempuan Asal Uganda Dideportasi Setelah Jadi PSK di Bali
Video tersebut sontak mengundang beragam komentar dari warganet.
“Kalau di luar Bali udah kena demo pasal Penistaan Agama nih...........,” tulis @Ny***
“TERNYATA ADA SANG HYANG DOLLAR MELAYANG - LAYANG DI UDARA.,” sahut @ad***
“Yg salah itu yg mengizinkan mainan di sana. Mereka ga baklan terbang klu gada izin setempat,” komentar @aa***
“Itu leluhur yang lagi terbang , suksema leluhur,” ujar @ng***
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran