SuaraBali.id - Pengaruh pemanasan global saat ini mengancam keberadaan pulau-pulau kecil di NTB karena muka air laut yang meningkat.
"Pulau-pulau kecil di Nusa Tenggara Barat 5-10 tahun mendatang terancam hilang," kata Asisten ll Sekretaris Daerah NTB Fathul Gani dalam aksi penanaman dan bersih pantai di Lombok Barat, Sabtu (5/10/2024).
Menurutnya destinasi wisata yang ada saat ini menjadi salah satu unggulan NTB, berupa Gili Trawangan, Meno, dan Air atau dikenal Gili Tramena juga terancam hilang.
Pasalnya 3 pulau favorit wisatawan itu tak dikelilingi sabuk pelindung abrasi berupa pepohonan mangrove, sehingga potensial tenggelam akibat pengaruh perubahan iklim.
Baca Juga: Rumah Hancur Digerus Ombak, Sekeluarga Merasa Malu Numpang Terus di Tetangga
Masyarakat pun diajak ikut menjaga lingkungan dengan menanam pohon dan tidak membuang sampah ke laut demi keberlanjutan generasi masa depan.
"Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan peduli terhadap lingkungan," ucapnya.
Sebuah jurnal ilmiah yang diterbitkan Pusat Informasi Lingkungan Nasional NOAA menyebutkan rata-rata permukaan laut global saat ini telah naik sekitar 21-24 centimeter sejak 1880.
Pada 2023, rata-rata permukaan laut global menyentuh rekor tertinggi baru 101,4 milimeter di atas pencatatan pada 1993.
Perubahan iklim membuat banjir pasang air laut meningkat 300-900 persen dalam kurun waktu lima dekade terakhir. Hal itu berdampak terhadap masyarakat pesisir yang menggantungkan hidup mereka kepada laut. (ANTARA)
Baca Juga: Bule Prancis Hilang Saat Berenang, Ketua GHA Protes : Jangan Hanya Bisa Pungut Uang
Berita Terkait
-
Atome Tanam Bakau di Pulau Genteng Kecil: Langkah Nyata Lawan Perubahan Iklim
-
Aksi Pelecehan Seksual Agus 'Buntung' Noda Hitam Inklusi Disabilitas
-
Agus Buntung Jalani 49 Adegan Rekonstruksi, Mulai dari Taman hingga Aktif Buka Baju Korban di Penginapan
-
Bukan Cuma Gili Trawangan! Eksplor 10 Surga Tersembunyi di Lombok
-
Perangkap Agus Buntung, Tanpa Tangan Buat Belasan Perempuan Alami Nasib Tak Beruntung
Terpopuler
- Jabatan Mentereng Wahyu Hidayat, Pantas Ayah Dokter Koas Luthfi Ogah Damai dengan Pihak Lady Aurellia
- Ibunda Lady Biang Kerok Penganiayaan Dokter Ternyata Direktur Perusahaan Ternama
- Gus Iqdam Bela Miftah, Gus Arifin Ngaku Tak Suka: Maksudnya Apa Dam?
- Pendaftaran Pendamping Desa 2025 Resmi Dibuka! Cek Gaji dan Cara Daftarnya
- Alvin Lim Tuntut Teh Novi Ganti Rugi Rp 1 Triliun, Denny Sumargo Berkelakar Minta Bagian
Pilihan
-
Perusahaan Asing Gugat Waskita Karya Karena Nunggak Utang Rp976 Juta
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming di Bawah Rp 15 Juta, Terbaik Desember 2024
-
Raksasa Ritel RI Terpuruk! Alfamart dan Matahari Berguguran
-
Resmi Dipecat PDIP, Jokowi: Waktu yang Akan Menguji
-
Usai Pelantikan PAW, Anggota DPRD Bontang Jalani Tes Urine, Apa Hasilnya?
Terkini
-
Niat Hati Datang ke Bali Besuk Suami di Lapas, Wailul Malah Ikut Jadi Tahanan
-
Hujan Lebat & Angin Kencang, BMKG Minta Waspada Cuaca Ekstrem di NTB Jelang Natal
-
Waspada! Gelombang 4 Meter Berpotensi Landa Perairan Bali, 18-21 Desember 2024
-
Gajah Molly yang Mati Setelah Hanyut Akhirnya Dievakuasi dan Dikuburkan di Bali Zoo
-
Lapas di Lombok Barat Siapkan Sel Tahanan Khusus Untuk Agus Buntung