
SuaraBali.id - Kepolisian masih menyelidiki peristiwa tewasnya penjaga gajah di Bali Safari and Marine Park, Kabupaten Gianyar. Korban yang bernama Komang Resi Yasa (27) itu tewas akibat diseruduk berkali-kali oleh gajah di taman safari itu.
Kapolres Gianyar, AKBP Umar menjelaskan jika saat ini pihaknya tengah menunggu hasil pemeriksaan dari saksi ahli. Saksi ahli yang dihadirkan adalah perwakilan dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA).
Keterangan saksi ahli itu digunakan untuk menyelidiki penyebab mengamuknya seekor gajah yang diberi nama Gandi itu hingga menyebabkan korban tewas.
“Menunggu hasil dari BKSDA, kan saksi ahlinya dari BKSDA,” ujar Umar saat ditemui di Mapolda Bali, Rabu (2/10/2024).
Baca Juga: Geger! Bayi Perempuan 8 Bulan Ditemukan Tewas Mengapung di Saluran Irigasi Tabanan
“(Menyelidiki) Terkait terjadinya gajah itu bisa menyerang itu kenapa, kan ini satwa. Itu wewenangnya dari BKSDA,” imbuhnya.
Dengan menunggu hasil dari keterangan saksi ahli, Umar juga membenarkan adanya dugaan kelalaian yang dapat mengakibatkan gajah tersebut mengamuk pada awalnya.
“Iya, masuknya ke arah situ (penyelidikan unsur kelalaian), kenapa bisa ini. Makanya ada saksi ahli,” ucapnya.
Umar juga menyebut pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi termasuk saksi yang berasal dari karyawan taman safari, manajemen taman safari, dan keluarga korban.
Sementara itu, Umar juga mengonfirmasi jika atraksi gajah di Taman Safari tetap dibuka pasca peristiwa tersebut. Terlebih, karena peristiwa itu terjadi di daerah hutan tempat gajah itu mencari makanan. Selain itu, taman safari masih memiliki gajah lain untuk keperluan atraksi.
Baca Juga: Turis China Lawan Arus, Tabrak Pengendara Motor di Bali, 1 Orang Tewas
“Masih dibuka atraksinya karena masih bisa gajah yang lain, kan banyak gajah yang lain,” pungkasnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Kasus Kematian Kenzha Mahasiswa UKI Ditutup, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Live Streaming: Sidang Perdana Gugatan Perdata Dugaan Ijazah Palsu Jokowi
-
Amien Rais Desak Jokowi Segera Seret Pihak yang Ragu Ijazahnya ke Pengadilan: Biar Top Markotop!
-
Klaim Punya Dokumen, UGM Siap Beberkan Bukti Akademik Jokowi di Pengadilan
-
Atap Klub Malam Runtuh Saat Konser, Gubernur dan Eks Bintang MLB Tewas Bersama 98 Korban
Terpopuler
- Pascal Struijk: Saya Pasti Akan Memilih Belanda
- Bakal Bela Timnas Indonesia, Pascal Struijk: Saya Tak Akan Berubah Pikiran
- 1 Detik Resmi Jadi WNI, Pascal Struijk Langsung Cetak Sejarah untuk Timnas Indonesia di Liga Inggris
- Mobil Bekas Toyota di Bawah Rp100 Juta: Pilihan Terbaik untuk Kantong Hemat
- Sudahlah Lupakan Elkan Baggott, Pemain Berdarah Jakarta Ini Lebih Niat Bela Timnas Indonesia
Pilihan
-
5 Sabun Cuci Muka untuk Kulit Kering, Recommended Teregistrasi BPOM
-
Indonesia Getol Negosiasi Bareng AS, Hubungan dengan China Terancam?
-
Bocoran Eksklusif dari Belanda: Simon Tahamata Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
-
BREAKING NEWS! Ciro Alves Tinggalkan Persib Bandung, Tulis Pesan Menyentuh Ini
-
Ong Kim Swee Sudah Hubungi Saddil Ramdani, Persib Ditikung Persis Solo?
Terkini
-
Jenazah Kadek Melly Korban Kecelakaan di AS Akhirnya Dibawa ke Kampung Halaman
-
Penyedia Layanan Kanker Terbesar di Dunia Beroperasi di Bali International Hospital
-
Link DANA Kaget di Akhir Pekan, Ada Uang Jajan Untuk Malam Minggu Siap Diklaim
-
Dedi Mulyadi Geram, Sekolah Ini Hendak Plesir ke Bali Dengan Minta Murid Bayar Jutaan
-
Skandal AI di Universitas Udayana : Mahasiswa Ubah Foto Teman Jadi Vulgar dengan Bot Telegram