Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 26 September 2024 | 18:50 WIB
MotoGP (Instagram/@motogp)

SuaraBali.id - Seluruh personel Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat diminta agar mencegah segala bentuk kegiatan kampanye politik dalam ajang perhelatan MotoGP 2024 di Sirkuit Mandalika.

Hal ini dikemukakan oleh Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Kombes Pol. Suprayitno.

"Kegiatan MotoGP ini murni untuk olahraga dan hiburan, bukan untuk kepentingan politik," kata Kombes Pol. Suprayitno melalui keterangan tertulis, Kamis (26/9/2024).

Suprayitno meminta upaya pencegahan kampanye politik tersebut dengan memeriksa secara ketat penonton yang masuk ke Sirkuit Mandalika ataupun pengunjung acara pendukung, seperti pameran produk UMKM, dan konser musik.

Baca Juga: Demi Tanda Tangan Marc Marquez, Siswa MTs Ini Kejar Mobil Rombongan MotoGP Sejauh 2 KM

"Kami sudah instruksikan petugas yang berjaga di pintu masuk untuk menyaring setiap atribut atau spanduk yang berkaitan dengan kampanye. Barang-barang seperti itu tidak boleh berada dalam area tribun penonton," ujarnya.

Suprayitno telah menekankan hal itu kepada seluruh personel dalam apel gelar pasukan pengamanan MotoGP 2024 di halaman parkir Sirkuit Mandalika.

Selain itu Suprayitno turut mendampingi Kapolda NTB Irjen Pol. Raden Umar Faroq dan pejabat umum Polda NTB mengecek kesiapan personel yang bertugas, baik yang berada di pintu masuk sirkuit maupun di pos penjagaan dan sejumlah titik krusial pengamanan.

Ajang balap motor kelas dunia ini akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 27-29 September 2024. Presiden RI Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto dikabarkan hadir menyaksikan aksi pembalap MotoGP 2024 pada hari terakhir. (ANTARA)

Baca Juga: Pelajar Ini Akhirnya Naik Moge Impian di Parade MotoGP, Sebut Pertama Kali Dalam Hidup

Load More