Tradisi Ngelawang: Melihat Lebih Dekat Kearifan Lokal Bali di Hari Raya

SuaraBali.id - Salah satu tradisi unik di Bali saat Hari Raya Galungan dan Kuningan yang masih terus dilestarikan adalah Tradisi Ngelawang.

Tradisi ini cukup unik, lantaran dilakukan dengan cara berkeliling dari rumah ke rumah, atau pura-pura kecil di Desa.

Bukan hanya sekedar berkeliling dengan tangan kosong, dalam konteks tradisi Ngelawang ini adalah pertunjukkan Barong yang dilakukan dengan cara berkeliling.

Dalam sebuah video yang diabadikan oleh akun Instagram @winduswastika memperlihatkan momen pertunjukan Barong berkeliling tersebut.

Baca Juga: WNA di Bali Kembali Berulah Dengan Jadi PSK, Sekda Bali Sebut Kotoran Pariwisata

Terlihat dalam video, para pemuda di Bali berbondong-bondong membawa alat musik sebagai pengiring pertunjukan.

Sementara itu dua orang lainnya tampak mengenakan boneka Barong dan berjoget-joget seperti layaknya sebuah ondel-ondel.

Para warga di sekitarnya pun terlihat senang dan menikmati pertunjukkan tersebut. Mereka merasa terhibur lantaran tradisi ini hanya dilakukan saat momen tertentu saja.

Sejarah Ngelawang ini memiliki arti seperti pintu atau dari pintu ke pintu. Sehingga Ngelawang juga bisa disebut dari rumah ke rumah.

Awal dari adanya tradisi ini adalah sebuah ritual barong dan rangda yang disucikan untuk keliling wilayah desa.

Baca Juga: Keeper di Bali Safari And Marine Park Tewas Diseruduk Gajah Agresif

Tujuan dari ritual ini adalah menolak bala dan memohon keselamatan kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.

Biasanya yang mengarak barong ini adalah sekumpulan anak muda. Mereka berkeliling dengan membawa Barong Bangkung yang diiringi dengan gambelan Baleganjur.

Kontributor : Kanita