SuaraBali.id - Upacara untuk merayakan Hari Raya Galungan atau kemenangan dharma (kebaikan) melawan adharma (kejahatan) digelar di Pura Agung Jagatnatha Denpasar, Bali, Rabu (25/9/2024) oleh ribuan pemedek atau umat di sekitar Kota Denpasar.
Pemangku Jan Banggul Pura Agung Jagatnatha Denpasar Ida Bagus Saskara mengatakan puncak kedatangan pemedek pada perayaan Galungan yang jatuh pada Buda Kliwon Dungulan di Pura yang ada di jantung Kota Denpasar itu diperkirakan terjadi pada siang nanti.
"Sudah dari tadi pagi sekitar jam 07:00 Wita masyarakat sudah hadir untuk melakukan persembahyangan, sepertinya sampai siang nanti pun puncak kehadiran masyarakat yang sembahyang akan lebih banyak lagi," kata Askara.
Adapun umat yang hadir sejak pagi mencapai lebih dari 500 orang, sementara umat yang datang pada sore hari bisa mencapai 1.000 orang bahkan lebih.
Baca Juga: Niat Main Bola, Pemuda 22 Tahun Ini Malah Ambil Golok Dan Hendak Ikut Tawuran di Sanur
Karena areal Pura Agung Jagatnatha terbatas, maka waktu untuk berdoa kepada Sang Hyang Widhi Wasa dibatasi sesuai kapasitas pura. Ibadah di tempat itu pun dipandu oleh beberapa pemangku yang sudah dibagikan. Adapun ibadah dibagi menjadi tiga sesi mulai pagi pukul 09.00 Wita, hingga berakhir pada sesi malam pukul 22.00 Wita.
Sejak pagi, pemedek yang merayakan Galungan di Pura Agung Jagatnatha Denpasar sudah terlihat memadati area pura. Sekitar pukul 11.00 Wita, tampak antrean panjang di luar pintu masuk pura yang menunggu jadwal persembahyangan.
Sebanyak 12 orang pecalang (pengamanan desa adat) yang bertugas pun berjaga di pintu masuk untuk mengatur lalu lintas keluar masuk bagi pemedek.
Di Pura Agung Jagatnatha juga sudah tampak dihiasi penjor, tedung dan pernak-pernik sakral lainnya yang didominasi warna kuning dan putih. Hiasan sakral itu dimaknai sebagai Dharma dan Adharma, yang melambangkan kebaikan dan keburukan.
Galungan kali ini menjadi momentum untuk berbenah diri, menjaga persatuan antara umur di tengah situasi Pilkada Bali.
Baca Juga: Bule Ukraina Produksi Konten Porno Internasional di Ubud
"Harapannya pelaksanaan Galungan ini merupakan suatu momen yang sangat baik apalagi dikaitkan dengan Pilkada Bali, ayo bersama-sama calon pemimpin masyarakat yang ada di Bali melakukan persembahyangan sehingga semuanya jadi lebih dekat. Mari kita rayakan Galungan dengan suka cita," katanya.
Berita Terkait
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
-
Untung Rugi Jordi Amat Gabung Persib Bandung atau Bali United
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Media Malaysia Ribut Pemain Keturunan Indonesia-Spanyol Diincar Persib Bandung dan Bali United
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
-
7 Rekomendasi HP Murah Memori Jumbo Terbaru April 2025, Mulai Rp 2 Jutaan
-
AFC Sempat Ragu Posting Timnas Indonesia U-17 Lolos Piala Dunia, Ini Penyebabnya
Terkini
-
Pemprov Bali Juga Larang Distribusi Air Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter dari Luar Bali
-
Keluhan dan Harapan Pedagang di Pasar Badung Jika Tas Kresek Dilarang di Bali
-
Hari Pertama Masuk Kerja, Antrean di Sentra Pelayanan Publik Mataram Membludak
-
Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem
-
Pemain Bali United Kena Hukuman Gara-gara Berat Badannya Naik Seusai Lebaran