Momen Sakral Upacara Mapurwa Daksina, Ekspresi Sapinya Bikin Haru

SuaraBali.id - Viral di sosial media sebuah video yang memperlihatkan seekor sapi terduduk tenang di sebuah tempat.

Sapi ini terlihat tidak selayaknya sapi biasa yang berada di dalam kandang, pasalnya badan dari sapi ini sudah dirias menggunakan pakaian khusus.

Bukan soal pakaian yang dikenakannya, warganet justru dibuat salah fokus dengan ekspresi sapi ini yang membuat mereka ikut terharu.

Momen tersebut awalnya diunggah oleh akun Tiktok @parta80. Rupanya sapi tersebut didandani untuk ikut dalam upacara sakral di Bali, yakni Upacara Mapurwa Daksina.

Baca Juga: Mantan Dirut Garuda yang Terjerat Kasus Penyelundupan Pimpin Proyek Kereta Cepat Bali

Dalam video yang beredar, terlihat sapi ini seolah duduk bersimpuh di depan orang-orang yang sedang melangsungkan upacara tersebut.

Dengan dirias rapi dan mengenakan kain penutup tubuhnya, sapi ini terlihat tenang, seolah mendengarkan perkataan dari orang yang di depannya tersebut.

Ekspresinya yang tampak tenang dan memelas ini sukses menyita perhatian. Bahkan, banyak yang mengatakan ikut merasa sedih melihat ekspresi dari sapi tersebut.

“Pingin nangis, sedih tiang liat lembunya, kasihan, sepertinya bliu berpikir berapa Atma yg di gendong pas mepurwa daksina, Demogi Rahayu labde karya,” komentar @Ag***

“kita sedih melihatnya,tapi hewan ini sangat beruntung hidupnya jadi mulia krna di pilih jadi sarana upacara ,domongi labda karya.,” sahut @fa***

Baca Juga: Kasus Nyoman Sukena Dan Landak Jawa Viral, Pemprov Bali Akan Panggil Kepala BKSDA

“wajah nya terlalu iklas dia hewan yg sangat beruntung,” tulis @ar***

“Suksma antuk ayah”an nyane tiyang ada di saat lembu nya mepurwa daksina, lembunya gak mau pulang sebelum ketemu ida pedanda sangat terharu melihatnya,” ujar @Ak***

Dalam kepercayaan ajaran agama Hindu di Bali, sapi sangat dihormati. Sapi difungsikan sebagai pelengkap atau pengiring dari suatu upacara besar.

Selain itu, sapi di Bali juga difungsikan sebagai caru atau persembahan dari suatu upacara besar.

Kontributor : Kanita