SuaraBali.id - Menjadi seorang aparatur sipil negara (ASN) mungkin menjadi impian semua orang. Karena menjadi ASN disebut sudah memiliki jaminan hidup hingga hari tua. Hal ini terlihat dari jumlah pelamar yang mencapai ribuan pelamar.
Salah seorang pelamar CPNS dari Kabupaten Lombok Timur Robby Firmansyah mengatakan rekrutmen tahun ini merupakan kedua kalinya. Pertama kali mengikuti seleksi CPNS tahun 2019 di Kementerian Hukum dan HAM.
"Waktu itu lulusan SMA yang dicari. Ikut itu dan baru pertama kali. Tapi tidak lolos," katanya Jumat (6/9/2024) siang.
Tahun ini merupakan tahun kedua mengikuti seleksi sebagai abdi negara ini. Mengambil formasi jabatan yaitu sebagai Analis Perkara Peradilan di Mahkamah Agung RI.
Baca Juga: Maju di Pilkada 2024, Wali Kota Mataram Cuti Dua Bulan
"Ambil yang cocok sama jurusan saja waktu kuliah. Saya kuliah di UIN Mataram dengan jurusan S-I Hukum," katanya.
Namun setelah berhasil mendaftar, Robby baru merasakan kekhawatiran tidak lolos administrasi. Pasalnya, tempat tanggal lahir yang ditulis berbeda di KTP dengan yang ada di ijazah.
"Saya khawatir ini tidak lolos. Secara fisiknya sama tempat tanggal lahir saya, tapi kenapa saya tulisnya berbeda," ungkapnya.
Dengan kesalahan yang dilakukan sendiri, Roby berharap bisa tetap bisa lolos dan bisa ikut tahapan selanjutnya. "Semoga lolos saja dah ini," ujarnya.
Sementara itu, Rizka yang baru lulus S-I ekonomi pembangunan di Universitas Mataram ini cukup kaget dengan seleksi CPNS. Sebagai orang yang baru pertama ikut daftar, seleksi CPNS cukup menantang.
Baca Juga: Sudah Pernah Ada Suspect Mpox di Sumbawa, Pemerintah NTB Semakin Waspada
Karena selain karena formasi yang harus sesuai dengan jurusan, jumlah pelamar dengan kuota yang siapkan jauh berbeda. Kali ini mengambil ekonomi pembangunan di BPKP NTB.
"Kaget banget dengan jumlah pelamar. Sementara kuota yang disiapkan sedikit. Jumlah yang dibutuhkan ada yang sembilan, dua kadang-kadang juga yang satu," katanya.
Ia mengakui, menjadi seorang abdi negara bukan satu-satunya tujuan. Hanya saja menjadi seorang ASN tidak melulu tentang kecerdasan melainkan untung-untungan.
"Kata banyak orang ini sih untung-untungan, nasib gitu. Makanya coba aja siapa tahu kita dapat keuntungan itu," tegasnya.
Dengan kendala-kendala yang dihadapi selama proses pendaftaran, Rizka saat ini belum berhasil untuk men submit seluruh syaratnya karena terkendala E-meterai yang sempat eror.
"Ini kendalanya banyak sekali. Dari e-meterai yang sulit didapat sampai pembubuhan. Saya belum pembubuhan tapi tadi nyari-nyari di smartphone caranya," katanya.
Kontributor : Buniamin
Berita Terkait
-
Link Download Sertifikat SKD CPNS 2024 Resmi dari BKN!
-
Menikmati Liburan Tenang dan Berkelanjutan: Ini 4 Rekomendasi Akomodasi Ramah Lingkungan di Lombok
-
Cara Cetak Kartu Ujian SKB CPNS 2024, Simak Jadwalnya
-
10 Surga Tersembunyi di Lombok, Wisata Lombok yang Lagi Hits
-
Lolos SKD CPNS 2024? 5 Bimbel SKB Online Terbaik Ini Wajib Dicoba!
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya
-
Visi Misi Cagub Bali Saat Debat Dinilai 'Daur Ulang', Frontier : Tak Ada Gagasan Baru
-
Bisnis Prostitusi Berkedok Spa Sampai ke Karangasem, Pekerjanya Bisa Hanya Dapat Rp 100 Ribu
-
Pria Italia Mendadak Jatuh di Restoran Dan Meninggal Dunia, Ngaku Sempat Terkena Sinar Matahari