SuaraBali.id - Banser GP (Gerakan Pemuda) Ansor menggelar apel kesetiaan PBNU di Pantai Padang Galak, Denpasar, Jumat (23/8/2024). Banser menggelar sekitar 15 ribu personelnya untuk menggelar apel tersebut.
Pada gelaran tersebut juga, Ketua Umum GP Ansor sekaligus Panglima Tertinggi Banser, Addin Jauharudin juga menampik dugaan apel tersebut digelar untuk mengintervensi Muktamar PKB.
Pasalnya, Muktamar PKB akan digelar di Nusa Dua, Bali pada 24-25 Agustus 2024 atau bersamaan dengan rangkaian kegiatan Banser di Bali dari 21-25 Agustus 2024.
Addin menjelaskan kedatangannya dan 15 ribu pasukannya tidak ada kaitannya dengan politik dan Muktamar PKB. Dia menjelaskan tetap akan melaksanakan sesuai yang diperintahkan kiai-kiai PBNU.
Baca Juga: Makna Banten Pejati Yang Menjadi Simbol Kesungguhan Hati Umat Hindu Bali
“Jadi perlu saya tegaskan bahwa apel ini tidak ada kaitan dengan politik. Soal Muktamar sesuatu yang beda,” ujar Addin saat ditemui usai apel.
“Kita murni apel kesetiaan para kyai. Kalau kyai perintahkan, kita akan bergerak. Kalau kiai bilang kita diam, kita diam,” imbuhnya.
Banser juga sempat mendapatkan penolakan dari para penglingsir atau sesepuh puri yang ada di Bali. Mereka menyebut kegiatan yang dilakukan banser berpotensi mengganggu pariwisata dan ekonomi di Bali.
Namun, Addin menyebut pandangan itu sebagai mispersepsi terhadap Banser. Padahal, menurutnya Banser juga mencintai Bali dan tetap menjaga ketertiban.
Terlebih, selain melakukan apel, personel Banser juga diizinkan untuk mengunjungi festival yang ada di Bali. Dia menilai hal itu justru turut membantu perekonomian di Bali.
Baca Juga: Makna Udeng Poleng: Simbol Keseimbangan dan Spiritualitas di Bali
“Ini juga teman-teman menyemarakkan berbagai macam kuliner, festival di Bali dan segala macam dan ini juga bagi teman-teman untuk turut membangun ekonomi Bali lah,” tutur Addin.
“Ini mungkin ada mispersepsi ya. Kami pastikan bahwa apel ini tidak ada apa-apa. Kami juga mencintai Bali dan Bali adalah saudara kami, jadi kami juga dengan tertib,” imbuhnya.
Addin juga menyebut perlahan personil Banser akan kembali ke daerahnya mulai hari ini. 15 ribu personel Banser itu disebutnya berasal dari Bali dan Jawa Timur.
“Iya kita berangsur-angsur (pulang),” ujarnya.
“Sehabis ini selesai, pulang ke rumahnya masing-masing kembali kepada keluarganya,” pungkasnya.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
-
Bali United Rebutan Dapat Jordi Amat dengan Raksasa Liga 1 Indonesia?
-
7 Potret Anita Hara Menikah dengan Jeson Siregar di Nusa Dua Bali
-
Bandara Ngurah Rai Tutup Total saat Nyepi 2025: Catat Jadwalnya!
-
Nyepi Tanpa Ogoh-Ogoh? Ini Tradisi Unik yang Wajib Diketahui
-
Bali Bergemuruh! Inilah Pesona Pawai Ogoh-Ogoh Semalam Sebelum Nyepi
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Link Live Streaming AC Milan vs Inter Milan: Duel Panas Derby Della Madonnina
-
FULL TIME! Yuran Fernandes Pahlawan, PSM Makassar Kalahkan CAHN FC
-
Libur Lebaran, Polresta Solo Siagakan Pengamanan di Solo Safari
-
Dipermak Nottingham Forest, Statistik Ruben Amorim Bersama MU Memprihatinkan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
Terkini
-
Belasan Granat Aktif Ditemukan di Huntara Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Nyepi Jembrana Jadi Sorotan: Gubernur Koster Rencanakan Pertemuan dengan Tokoh Islam di Bali
-
Nasabah BRI Diimbau Waspada, Ini Tips Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber
-
Jadwal Pertandingan Bali United di Liga 1 Bulan April 2025, Teco Minta Pemain Jangan Gendut
-
Tradisi Unik Lebaran di Lombok: Tradisi Tiu Sampai Lebaran Topat