
Dengan berbagai jabatan yang diperoleh, Brigjen TNI (Purn) H. Abdul Kadir sebelumnya juga pernah ditugaskan untuk menjadi Kodim di Kabupaten Lombok Timur selama enam tahun. Setelah itu dipindah ke Kabupaten Sumbawa selama setahun.
Perjalanan karir di Provinsi NTB tidak berhenti sampai disana. Setelah itu ditugaskan menjadi Bupati Lombok Timur pada 13 Juli 1988 hingga 13 Juli 1993. Setelah itu menjabat sebagai ketua DPRD Provinsi NTB selama tiga tahun dan diminta kembali ke militer dan diangkat menjadi Brigjen TNI.
Dapat Tunjangan Kehormatan Rp 150 Ribu
Perjalanan karirnya cukup lengkap mulai dari pekerja biasanya, Kodim, Bupati Kabupaten Lombok Timur hingga ketua DPRD Provinsi NTB dan Brigjen TNI. Setelah itu bergabung menjadi veteran dan ada tunjangan kehormatan yang diberikan oleh pemerintah. Tunjangan kehormatan yang diberikan yaitu sebesar Rp150 ribu per bulan per orang.
Baca Juga: Veteran Denpasar Diberi Sembako di Hari Pahlawan
“Ada 260 orang anggota veteran. Tapi yang masih aktif itu 70 orang dan yang lain pada sakit,” katanya.
Biaya hidupnya selama ini lebih banyak dari tunjangan pensiunan menjadi tentara. Karena jika mengharapkan tunjangan kehormatan disebut tidak bisa mencukupi. Jumlah tunjangan kehormatan yang diberikan berbeda-beda tergantung dari pangkat saja, tetapi perbedaan tidak terlalu jauh.
“Kan ada pensiunan jadi Brigjen. Ada lagi tunjangan kehormatan dari veteran,” katanya.
Diterangkannya, untuk kondisi veteran secara keseluruhan, masih ada yang memiliki rumah. Tempat tinggalnya saat ini yaitu di asrama yang dulu pernah ditempati ketika masih aktif menjadi tentara.
Sementara dirinya mengaku sudah memiliki rumah tetap dan tinggal bersama istri serta anak dan cucu. Rumah yang ditempati saat ini sudah dibeli sejak dulu sebanyak empat bangunan rumah yang digabung menjadi satu.
Baca Juga: Kisah Mangku Wayan Lanus Pejuang Asal Bali yang Melawan Penjajah Dengan Klewang
“Itu yang diberikan dan dijadikan sebagai rumah bagi veteran yang lain. Kalau rumah ini (sambil melihat sekeliling) beli empat rumah dulu dan digabung jadi satu. Yang dibelakang kita jadikan halaman,” katanya.
Berita Terkait
-
AS Berencana PHK 80.000 Pekerja Urusan Veteran untuk Pemotongan Anggaran Trump
-
Suara.com Jalin Kerjasama Dengan UPN Veteran Jakarta
-
Shamsud-Din Jabbar, Pelaku Serangan di New Orleans Diduga Terkait Terorisme
-
Veteran LGBTQ Dipecat Karena Orientasi Seksual, Inggris Bayar Kompensasi Rp838 Juta Per Orang!
-
Kamala Harris Tampil Kompak Bersama Joe Biden Pasca Kekalahan Pemilu, Hadiri Penghormatan Veteran
Terpopuler
- BREAKING NEWS: Mahasiswa PPDGS FKG Unhas Ditemukan Tak Bernyawa di Rumah Kontrakan
- 1 Detik Setelah Pascal Struijk Naturalisasi, Harga Pasar Timnas Indonesia Termahal ke-4 di Asia
- PSSI Pertimbangkan Tambah Pemain Keturunan Buntut Kasus Kevin Diks dan Dean James
- Breaking News! Laga Timnas Indonesia vs China Tak Tayang di TV
- Mengenal Siti Purwanti, Ibu Maxime Bouttier yang Meninggal di Rumah Luna Maya
Pilihan
-
Pemain Incaran Manchester City Kirim Ucapan Spesial ke Ibu Eliano Reijnders
-
GoTo Malu-malu Dilamar Grab, Mahar Sampai Rp115 Triliun?
-
Prediksi Negara Tetangga: Timnas Indonesia Dikalahkan China
-
5 Rekomendasi Tablet Murah Terbaik 2025, Penunjang Belajar hingga Urusan Kerja
-
Dear PSSI Masalah Wasit Lagi Nih! Persib Kirim Surat Protes Keras
Terkini
-
Keluh Gubernur Bali : Sering Dibully di Media Sosial Padahal Merasa Kebijakannya Baik
-
Gubernur Bali Lantik Kepala Kesbangpol Baru Untuk Hadapi Ormas Preman
-
SMKN 1 Tejakula Gelar Perpisahan Kontroversial Undang DJ Berseragam SMA, Ini Kata Disdikpora
-
DJ Diah Krisna Party Putih Abu-abu di SMKN 1 Tejakula Tuai Kontroversi
-
BRI Salurkan Bantuan Infrastruktur Teknologi dan Informasi ke Daerah 3T