SuaraBali.id - Bali, pulau Dewata yang terkenal dengan keindahan alam dan budayanya, ternyata juga menyimpan rahasia kuliner yang menggetarkan lidah, terutama bagi para pecinta pedas.
Kuliner pedas di Bali bukan hanya sekedar rasa, tetapi juga sebuah pengalaman yang menguji keberanian dan memanjakan indera perasa.
Mengapa Kuliner Pedas Bali Begitu Populer?
- Pengaruh Budaya: Masyarakat Bali memiliki selera makan yang kuat, termasuk terhadap makanan pedas. Rempah-rempah seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih menjadi bahan utama dalam banyak masakan Bali, memberikan cita rasa yang khas dan membangkitkan selera makan.
- Iklim Tropis: Iklim tropis di Bali mendukung pertumbuhan berbagai jenis cabai dengan tingkat kepedasan yang berbeda-beda. Hal ini memungkinkan para koki Bali untuk menciptakan beragam variasi masakan pedas yang unik.
- Wisata Kuliner: Popularitas wisata kuliner di Bali membuat para pemilik warung dan restoran berlomba-lomba menyajikan hidangan pedas yang unik dan menarik perhatian wisatawan.
Kuliner Pedas Wajib Coba di Bali :
Baca Juga: Gunung Batur Jadi Latar, Aksi Dance Maba Udayana Ini Dipuji Warganet
Nasi Tempong: Hidangan ini terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan berbagai macam sayuran rebus, urap-urap, sambal terasi yang sangat pedas, dan lauk pauk seperti ikan goreng atau ayam goreng.
Sate Plecing: Sate yang terbuat dari daging ayam atau babi yang dibakar, kemudian disiram dengan sambal plecing yang sangat pedas.
Lawar: Hidangan khas Bali yang terbuat dari campuran daging cincang, sayuran, kelapa parut, dan bumbu-bumbu khas. Lawar memiliki beberapa varian, termasuk lawar merah yang lebih pedas.
Ayam Betutu: Ayam utuh yang dimasak dengan bumbu khas Bali selama berjam-jam hingga dagingnya empuk dan meresap bumbu. Ayam betutu seringkali disajikan dengan sambal matah yang pedas.
Nasi Jinggo: Nasi jinggo adalah nasi bungkus khas Bali yang berisi lauk pauk seperti telur dadar, tempe goreng, sambal, dan sayur urap. Meskipun porsinya kecil, nasi jinggo memiliki rasa yang sangat lezat dan pedas.
Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Perairan Bali
Berita Terkait
-
Tegas! Goenawan Mohamad Wanti-wanti Prabowo: Jangan jadikan Bali Seperti Singapura atau Hong Kong!
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
-
BRI Liga 1: Bekuk Bali United, Strategi Khusus PSBS Biak Diungkap Pelatih
-
Kuliner Indonesia Makin Hits, Inilah 5 Tren Inovatif yang Wajib Dicoba
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
-
Review DADOO: Nostalgia Game Ular Tangga yang Bisa Main Multiplayer Secara Online
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
Terkini
-
TPA Sarbagita Bali Rawan Longsor Saat Hujan, DLHK Kerahkan Alat Berat
-
El Nino Picu Gelombang Tinggi di Bali, BMKG Beri Peringatan Dini Pelayaran
-
Kembali Erupsi, Gunung Lewotobi Laki-laki NTT Semburkan Abu 5.000 Meter
-
Video Viral Emak-emak Ngaku Disekap 5 Hari di Villa, Polda Bali : Hoaks
-
Akademisi Unram Sebut Banyak Anak Muda NWDI Kecewa Dengan Langkah Politik TGB