SuaraBali.id - Bocah anak warga negara Rusia berinisial AK yang kerap viral dan bermain tanpa baju di seputaran Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Bali, banyak membuat ulah dan meresahkan.
Mulai berlarian, membawa sabit untuk mengambil kelapa sampai angkut pasir tukang bangunan kerap viral di media sosial dan memunculkan berbagai tanggapan warganet.
Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Provinsi Bali pun menanggapi kasus bocah tersebut. Usai rapat, KPAD Bali telah menerbitkan surat pada Senin (29/7) yang ditujukan kepada Dinas P3P2AB Kabupaten Gianyar.
Komisioner KPAD Bali Bidang Pendidikan, Made Ariasa menyatakan KPAD provinsi memohon kepada Dinas P3P2AB Kabupaten Gianyar berkoordinasi dengan pihak terkait atau dinas/instansi terkait untuk mengambil langkah yang diperlukan.
"Melakukan pembinaan dan edukasi kepada keluarga atau orang tua anak," ujarnya sebagaimana diwartakan beritabali.com – jaringan suarabali.id.
Komisioner asal Desa Mas itu berharap, dari surat KPAD Bali bisa diambil tindakan sesuai aturan yang berlaku.
"Termasuk aturan terkait perlindungan anak," ungkapnya.
Lebih lanjut dikatakan, setelah menyurati instansi terkait, Ariasa mengaku telah mendapatkan informasi dari aparat.
"Bahwa sudah tertangani tiga bulan lalu dan orang tuanya sudah diingatkan terkait dengan risiko dan harus mengawasi si anak dan mencegah terulang lagi," ungkapnya.
Baca Juga: DPRD Bali Usulkan Kemenlu Bangun Kantor di Bali Untuk Urus WNA Nakal
Menurutnya aksi bocah ini memang perlu diperhatikan. Jangan sampai malah ditiru oleh anak lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah