Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Kamis, 18 Juli 2024 | 17:42 WIB
Beberapa Warga Negara Asing (Bule) yang berkunjung ke Bali terkesima lihat kupu-kupu gajah [Tangkap Layar Instagram]

SuaraBali.id - Beberapa Warga Negara Asing (WNA)alias bule yang berkunjung ke Bali ini sukses menyita perhatian. Pasalnya, bule-bule ini tertangkap kamera seperti sedang kagum dengan sesuatu.

Mereka menggunakan ponselnya, bahkan kamera profesionalnya untuk mengabadikan objek tersebut.

Bukan pemandangan alam seperti gunung maupun pantai yang menjadi objek menariknya, melainkan seekor Binatang.

Iya, para Bule ini kagum melihat adanya hewan Kupu-kupu Gajah. Menurut informasi, mereka diketahui sedang berada di Kawasan Canggu.

Baca Juga: Setelah Viral, Pungutan AC Rp 1,5 Juta di SMAN 6 Denpasar Dibatalkan

Kupu-kupu Gajah yang menempel di kebun pepaya itu sukses mencuri perhatian para bule ini. Ekspresi mereka bahkan seperti tidak pernah melihat sebelumnya.

Video tersebut sontak diposting ulang akun Instagram @infodenpasarterkini.id dan mengundang beragam komentar dari warganet.

“Lebih Bagus lagi, kupu-kupu nya di ternakan biar berkembang biaknya banyak, karena termasuk kupu-kupu yg langka jarang terlihat.,” komentar @bellmous_photography.

“Tergantung tempat,kalau ke canggu pasti langka. Tapi kalau keluar badung pasti banyak karena bali itu bukan cuma badung dan denpasar saja ,” sahut @tut_nukix.

“Wah terakhir ketemu kupu kayak gitu pas masih SD sebelum Canggu kayak sekarang,” tulis @paulus.widhi.

Baca Juga: Bule Prancis Ngayah Jadi Tukang Kendang di Sesetan : Menyala Kang Kendang

“Mari ikut lestarikan lingkungan kita agar tidak semua punah..,” ujar @nrinegan.

“Ya langka, lahan hijaunya di gadai ke investor untuk dijadikan beton yg katanya megah,” sahut @yansen_milalaa.

Kupu-kupu Gajah kerap dikenal dengan ngengat atlas dan menjadi salah satu spesies ngengat terbesar.

Hewan ini tersebar di habitat tropis dan subtropic di Asia. Kupu-kupu Gajah menjadi sangat langka kini di Bali, lantaran mereka hanya hidup selama 1-2 minggu. Angka kematiannya setelah menetas dari telur juga sangat tinggi.

Kontributor : Kanita

Load More