SuaraBali.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bali berencana melibatkan influencer atau pemengaruh untuk membantu menyosialisasikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
“Iya pasti gaet influencer, kami ada anggaran untuk dipakai saat misalnya pencalonan. Kami akan minta mereka membuat video pendek atau lainnya,” kata Ketua KPU Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan di Denpasar, Kamis (11/7/2024).
KPU Bali akan memilih influencer lokal yang memiliki kriteria tertentu, namun yang tidak berafiliasi dengan partai politik.
"Kami akan memilih influencer yang netral dan tidak berafiliasi dengan partai politik tertentu," tegas Lidartawan.
KPU Bali akan bekerja sama dengan influencer untuk membuat konten yang kreatif, edukatif, dan informatif tentang Pilkada 2024.
Selain melibatkan influencer, KPU Bali juga akan melatih stafnya untuk aktif di media sosial dan memantau perkembangan media sosial di kabupaten/kota di Bali.
KPU Bali akan menggunakan anggaran yang tersedia untuk menggaet influencer dan membuat konten sosialisasi pilkada dan memastikan bahwa konten yang dibuat oleh influencer sesuai dengan aturan dan norma yang berlaku.
“Kami akan lihat dari pengikutnya, kalau mau sasar anak muda siapa kemudian menyasar bapak-bapak siapa, kemudian pangsa pasarnya, ada media sosial Facebook, Instagram, dan lain-lain, Kita juga tahu dari tayangan dia yang memihak siapa,” ujarnya.
KPU Bali berharap dengan berbagai strategi yang dilakukan, partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 dapat meningkat dan berjalan lancar. (ANTARA)
Baca Juga: Selebgram Rita Nurmaliza Merasa Didiskriminasi Oknum Pedagang Kelapa di Bali
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran