SuaraBali.id - Kemacetan yan terjadi di beberapa titik Kota Denpasar saat jam berangkat dan pulang kerja banyak dikeluhkan warga.
Hal ini membuat Dinas Perhubungan Kota Denpasar (Dishub) akan menyiagakan petugas untuk mengatur lalu lintas di persimpangan krodit rawan macet.
Sekda Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana saat memimpin Rapat Kordinasi di kantor Dinas Perhubungan Kota Denpasar, pada Selasa (2/7/2023) mengatakan bahwa harus ada koordinasi antar instansi dan penerapan teknologi terbaru untuk mengatasi masalah kemacetan.
Ini karena adanya kepadatan lalu lintas pada jam-jam tertentu sering terjadi di beberapa titik wilayah Kota Denpasar.
Baca Juga: Meski Kemarau Warga di Bali Diminta Waspada Akan Angin Kencang
"Kemacetan di Kota Denpasar telah menjadi masalah serius yang mempengaruhi mobilitas dan kualitas hidup warga. Oleh karena itu, kita perlu pendekatan yang komprehensif dan terintegrasi untuk mengatasinya," ujarnya.
Selanjutnya, Dishub Denpasar juga diharapkan memberikan pelayanan publik di sektor perhubungan, Hal ini lantaran dampak kemacetan yang dirasakan akibat peningkatan volume kendaraan di jalan saat ini.
"Saya berharap agar rekan-rekan jangan lelah untuk melayani, jangan bosan untuk mengingatkan masyarakat serta jangan menyerah untuk melawan kemacetan," ujarnya.
Sementara Kadishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan mengatakan bahwa seluruh jajaran Dishub Denpasar menyambut baik arahan Sekda Kota Denpasar dan menyatakan komitmennya untuk segera mengimplementasikan berbagai langkah strategis tersebut.
"Kami siap bekerja keras untuk mewujudkan kota Denpasar yang lebih lancar dan nyaman bagi seluruh warganya. Disamping itu kami juga telah menyiapkan strategi jangka pendek, menengah dan panjang dalam upaya mengatasi kemacetan di Kota Denpasar,” jelasnya.
Baca Juga: Terungkap, Dinamo Starter Mobil Jadi Biang Kerok Kebakaran Maut Gudang Elpiji di Denpasar
Adapun strateginya 6 bulan kedepan, Dishub Kota Denpasar akan mengoptimalkan sarana prasarana perhubungan, memaksimalkan manajemen rekayasa lalu lintas, serta menempatkan Tim Gatur (pengatur lalin) pada titik rawan macet.
Selain itu, peningkatan kegiatan forum LLAJ dalam mengatasi masalah kemacetan juga akan terus dilaksanakan.
“Selain itu, penongkatan pengendalian dan penertiban pelanggaran parkir dijalan juga terus akankami optimalkan. Dengan strategi jangka pendek itu, diharapkan mampu menghambat meluasnya kemacetan yang terjadi," kata Ketut Sriawan.
Dengan strategi yang telah dirancang diharapkan dapat terlihat penurunan signifikan dalam kemacetan di Kota Denpasar dalam beberapa bulan ke depan.
Upaya ini juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga kota serta menarik lebih banyak wisatawan untuk datang ke Denpasar.
“Ini menjadi langkah awal yang efektif dalam mengatasi kemacetan di Kota Denpasar, dengan melibatkan semua pihak terkait dalam upaya bersama untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih baik,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Rawan Tak Tepat Sasaran, Kebijakan Hapus Buku Kredit UMKM Butuh Kajian Lagi
-
Macet Bikin Rugi Rp 62 Triliun, Begini Cara Polri Urai Kemacetan di Jakarta
-
Macet Jakarta Sebabkan Kerugian Rp 100 Triliun Per Tahun
-
Jangan Salah Kaprah! Hapus Kredit Macet UMKM Hanya untuk yang Sudah Masuk Daftar
-
Kebijakan Hapus Kredit Macet UMKM Bakal Dilakukan April 2025
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya
-
Visi Misi Cagub Bali Saat Debat Dinilai 'Daur Ulang', Frontier : Tak Ada Gagasan Baru
-
Bisnis Prostitusi Berkedok Spa Sampai ke Karangasem, Pekerjanya Bisa Hanya Dapat Rp 100 Ribu
-
Pria Italia Mendadak Jatuh di Restoran Dan Meninggal Dunia, Ngaku Sempat Terkena Sinar Matahari