SuaraBali.id - Adanya maskapai penerbangan yang melayani rute reguler India- Bali membuat permintaan pasar wisata dari negeri tersebut meningkat.
Hal ini dikatakan oleh Konsul Jenderal (Konjen) India Shashank Vikram pada Jumat (21/9/2024).
"Ada permintaan dari pasar (wisatawan) yang terus bertumbuh," kata Shashank Vikram.
Ia pun optimis akan ada maskapai lain yang akan terbang langsung menuju Bali karena tingginya permintaan.
Baca Juga: Soal Usulan Pungutan Wisman Naik Jadi USD 50, Cok Ace : Jangan Terburu-buru
Saat ini maskapai yang ada adalah Vistara dan IndiGo yang melayani langsung masing-masing dari New Delhi dan Bengaluru.
"Saat ini ada dua penerbangan dan menariknya itu dari India bagian utara yakni New Delhi dan bagian selatan di Bengaluru," ucapnya.
Sebelumnya, maskapai Vistara terbang perdana ke Bali pada 1 Desember 2023 dengan pesawat Airbus A-321 dengan kapasitas sekitar 188 penumpang.
Kemudian pada Maret 2024, maskapai itu memperbesar kapasitas penumpang dengan mengganti armada lebih besar yakni Boeing 787 Dreamliner dengan kapasitas mencapai sekitar 300 orang penumpang.
Sedangkan IndiGo terbang perdana pada Maret 2024 dengan armada jenis Airbus A320 berkapasitas sekitar 183 orang penumpang.
Baca Juga: Satu Korban Kebakaran Gudang Elpiji di Denpasar Masih Bertahan, RS Beberkan Kondisinya
Warga India tertarik ke Bali karena selain adanya peradaban kuno juga ada atraksi pariwisata di Bali yang dinilai lengkap menjadi daya tarik wisatawan India berkunjung di Pulau Dewata.
"Jumlah wisatawan dari India akan terus naik karena kami merasa dekat dengan Bali karena hubungan peradaban dan Bali itu pariwisatanya lengkap sehingga banyak turis mau ke Bali," ucapnya.
Hal ini membuat wisatawan asal India masuk 10 besar jumlah wisatawan asing berkunjung di Bali.
Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat sebanyak 152.229 orang wisatawan asal India berkunjung di Bali pada periode Januari-April 2024 atau naik 33 persen dibandingkan periode sama 2023 mencapai 113 ribu.
Wisatawan India berada di posisi ketiga setelah Australia pada posisi pertama sebanyak 441 ribu dan posisi kedua yakni China mencapai 156 ribu orang.
Adapun total jumlah wisatawan mancanegara selama Januari-April 2024 mencapai 1,8 juta atau naik 28 persen dibandingkan periode sama 2023. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Honda CUV e: dari Jakarta ke India, Bawa Revolusi Mobilitas Listrik
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2
-
Kunjungan Wisatawan ke Gunung Rinjani Tinggi, Sampah Capai 31 Ton di Jalur Pendakian