SuaraBali.id - Polresta Denpasar menetapkan pemilik gudang bernama Sukojin (50) sebagai tersangka pada kasus kebakaran gudang elpiji di Jalan Cargo I, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar, Minggu (9/6/2024) lalu.
Sukojin disangkakan tiga pasal berlapis meliputi pasal tentang kelalaian yang menyebabkan kebakaran, kelalaian yang menyebabkan korban jiwa, dan Undang-Undang Migas. Namun, Kasatreskrim Polresta Denpasar, Kompol Laorens Rajamangapul Heselo belum memberi kepastian terkait adanya dugaan praktik pengoplosan gas elpiji di gudang tersebut.
Laorens menjelaskan jika pihaknya masih melakukan olah TKP di lokasi tersebut. Dia menyebut sudah melakukan olah TKP sebanyak tiga kali termasuk bersama Laboratorium Forensik Polda Bali. Namun, masih ada olah TKP selanjutnya yang akan dilakukan.
Dia menyebut penyelidikan terkait dugaan pengoplosan gas elpiji ini masih perlu dilakukan untuk memastikan keberadaan alat-alat yang diduga digunakan untuk mengoplos.
“Saya sampaikan untuk pengoplosan tetap sampai saat ini tetap masih (diselidiki) ke sana karena masih dalam pengumpulan barang bukti dan beberapa keterangan serta petunjuk lain,” ujar Laorens saat konferensi pers di Mapolresta Denpasar, Sabtu (15/6/2024).
“(Jika ada dugaan pengoplosan) tetap kita proses karena Pasal yang kita pakai ini sudah masuk di dalam. Tentunya untuk pengoplosan kita perlu bukti kegiatannya bagaimana, alat apa saja,” imbuh dia.
Selain faktor tersebut, Laorens juga menyebut meski kebakaran sudah terjadi 6 hari lalu, lokasi TKP masih tercium bau gas elpiji. Sehingga pihaknya dan Labfor Polda Bali masih belum bisa mengambil sampel TKP secara menyeluruh untuk diselidiki.
“Kemarin olah TKP untuk mengambil beberapa sampel, turun bersama Labfor belum bisa menyeluruh mengambil atau mengecek semuanya karena kondisi di TKP masih berbau gas,” tuturnya.
Dia juga menyampaikan jika terdapat praktik pengoplosan, maka Sukojin juga dapat disangkakan dengan pasal Undang-Undang Migas yang sama dengan yang disangkakan saat ini.
Baca Juga: Anak Berkebutuhan Khusus Ikut Menari Dan Menabuh Gamelan Saat Perpisahan
Sukojin disangkakan dengan tiga pasal berlapis yang berkaitan dengan kelalaian yang mengakibatkan korban jiwa.
Tersangka dikenakan pasal 188 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan kebakaran dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun, dan pasal 359 KUHP tentang kesalahan yang menyebabkan kematian bagi orang lain dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun.
Selain pasal itu, polisi juga menyangkakan pasal 22 Undang-Undang nomor 22 tahun 2001 tentang Minyak dan Gas. Pasal tersebut memberikan ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun dan denda maksimal Rp50 miliar.
Sebelumnya, peristiwa kebakaran besar menghanguskan gudang elpiji di Jalan Cargo I, Kecamatan Denpasar Utara, Kota Denpasar. Peristiwa tersebut menyebabkan ada 18 orang yang menjadi korban dari kebakaran tersebut.
Hingga Sabtu (15/6/2024), sudah ada 12 orang korban yang meninggal dunia usai dirawat intensif akibat luka bakar serius. Sementara, 6 orang korban lainnya masih kritis dan dirawat di instalasi luka bakar RSUP Prof. Ngoerah Denpasar.
Kontributor : Putu Yonata Udawananda
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Bisnis Impor Baju Bekas Ilegal di Tabanan, Tersangka Cuci Uang Lewat Bis AKAP
-
Apa Jasa Raden Aria Wirjaatmadja bagi BRI? Begini Kisahnya
-
TikTok Diprediksi 'Menggila' Saat Nataru, Trafik Data Bali-Nusra Diproyeksikan Naik
-
Batik Malessa, Dari Kampung Tipes Memberdayakan Perempuan dan Menggerakkan Ekonomi Keluarga
-
BRI Bersama BNI dan PT SMI Biayai Proyek Flyover Sitinjau Lauik Senilai Rp2,2 Triliun