SuaraBali.id - Menjemur pakaian di depan rumah, maupun di letakkan di pagar-pagar depan rumah rasanya sudah biasa bagi orang di Indonesia.
Bahkan, pemandangan itu sangat mudah sekali ditemui di Jawa. Masyarakat Jawa memanfaatkan sinar matahari sebaik mungkin, sehingga bisa menjemur pakaian dimana saja, tak terkecuali di depan rumah.
Apakah tidak malu jika terlihat orang lain?
Kenyataannya sampai saat ini masih saja banyak orang Jawa yang menjemur pakaiannya di depan rumah.
Iya meskipun tidak semua orang Jawa ya.. namun hal itu sudah menjadi hal biasa bagi sebagian dari mereka.
Berbeda dengan kebiasaan ketika di Bali. Masyarakat lokal Bali justru menganggap bahwa menjemur pakaian itu haruslah di tempat tersembunyi (belakang rumah).
Sehingga tak heran, jika kita berkunjung ke Bali jarang melihat ada jemuran di depan rumah atau di jalan maupun gang.
Fakta menarik, menjemur pakaian di Bali ini ternyata juga aturannya. Menurut kepercayaan agama Hindu, kepala adalah bagian tubuh yang paling suci.
Sementara pakaian, meskipun sudah dicuci bersih, tetap saja masih dianggap kotor. Aturan menjemur baju menurut kepercayaan umat Hindu di Bali adalah seukuran dada saja.
Baca Juga: Bule Inggris Yang Rampas Truk Akan Dideportasi Setelah Hukuman Pidana Dijalani
Susunan pakaian yang dijemur pun perlu diperhatikan. Seperti baju dan ikat kepala laki-laki umat Hindu akan dijemur pada bagian atas jemuran.
Kemudian barulah menyusul pakaian dalam di bagian bawah jemuran. Selain itu ada pula kepercayaan bahwa mereka pantang berada di bawah tali jemuran, pasalnya kepala adalah bagian tubuh yang paling suci.
Dalam sebuah video tiktok yang diunggah akun @sweetbrowniee, dirinya mengaku kaget dengan aturan yang ada di Bali tersebut.
“Aturannya sampe detail banget ya, keren #bali,” tulisnya dalam caption.
Videonya itu sontak mengundang beragam komentar dari warganet.
“Di Bali jarang liat jemuran didepan rumah ato dijalan/gang. Kalo bisa jemuran tempatnya itu tersembunyi dibelakang rumah..” komentar @Ketut Citra.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
TPA Suwung Ditutup, Kemana Sampah Warga Denpasar dan Badung Akan Dibuang?
-
8 Toko Oleh-Oleh di Bali: Dari yang Murah Meriah Sampai Wajib Diburu Turis
-
5 Destinasi Wajib di Ubud: Dari Tari Kecak hingga Adrenalin Rafting Sungai Ayung
-
Tips Nikmati Liburan Aman dan Tenang di Bali
-
Perkuat Ekonomi Akar Rumput, BRI Raih Penghargaan Impactful Grassroots Economic Empowerment