SuaraBali.id - Babi Guling adalah hidangan tradisional Bali yang terdiri dari babi panggang utuh yang diberi bumbu dan rempah-rempah. Menu ini sangat populer karena juga identik dengan Bali.
Babi Guling telah menjadi hidangan populer di Bali selama berabad-abad. Tradisi memanggang babi diperkirakan dibawa oleh orang-orang Cina pada abad ke-9.
Proses Pembuatan:
1. Babi dibumbui dengan campuran rempah-rempah tradisional Bali yang disebut "basa genep," yang meliputi bawang putih, bawang merah, jahe, kunyit, ketumbar, dan cabai.
2. Babi dipanggang di atas bara api selama berjam-jam hingga kulitnya garing dan kecokelatan.
3. Daging babi dipotong-potong dan disajikan dengan nasi, sayuran, dan sambal.
Baca Juga: Bali United Siap Gunakan Pemain Muda di Piala Presiden 2024?
Bahan-bahan:
* Babi utuh
* Rempah-rempah Basa Genep:
* Bawang putih
* Bawang merah
* Jahe
* Kunyit
* Ketumbar
* Cabai
* Garam
* Nasi
* Sayuran (misalnya kacang panjang, kangkung)
* Sambal
Ada beberapa variasi Babi Guling, tergantung pada daerah di Bali. Beberapa variasi umum meliputi:
* Babi Guling Gianyar: Dikenal dengan rasanya yang gurih dan kulitnya yang sangat garing.
* Babi Guling Kintamani: Dimasak dengan bumbu lebih sedikit dan memiliki rasa yang lebih ringan.
* Babi Guling Tabanan: Memiliki potongan daging yang lebih besar dan disajikan dengan saus kacang.
Babi Guling dinilai kaya protein karena daging babi sendiri merupakan sumber protein yang baik. Selain itu juga mengandung sumber vitamin, dimana daging babi mengandung vitamin B12, niasin, dan vitamin B6.
Baca Juga: Pejuang Sentana, Pengantin Bali Ini Siap Jemput Suaminya Pakai Motor Berbunga
Babi Guling juga membantu pencernaan: Rempah-rempah dalam Babi Guling, seperti jahe dan kunyit, dapat membantu melancarkan pencernaan.
Catatan:
* Babi Guling biasanya disajikan sebagai hidangan acara-acara khusus.
* Hidangan ini dapat sangat pedas, jadi mungkin tidak cocok untuk semua orang.
Berita Terkait
-
Warung Tengkleng Comel: Menikmati Kuliner Khas Solo di Tengah Kota Jambi
-
Mencicipi Belasan Jenis Gulai di Nasi Kapau Pangeran Mudo: Surga Pecinta Kuliner Minang
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
-
Berangsur Normal, Jumlah Penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Meningkat
-
Dinas Sosial Bogor 'Biarin' Korban Bencana, Pegawai Jalan-jalan ke Bali Pakai Anggaran Rp900 Juta?
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
-
Perbandingan Giovanni Van Bronckhorst vs Shin Tae-yong, Adu Pantas Jadi Pelatih Timnas Indonesia
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
Terkini
-
Dukung Industri Kreatif, Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok dan Kupang Menembus Pasar Global
-
Legenda Nasi Tahu Ni Sarti Sukawati: Kuliner Vegetarian yang Selalu Diburu Wisatawan
-
Dari Pos Pengungsian Gunung Lewotobi, Warga Tetap Dukung Dan Semangati Timnas Indonesia
-
Serangan Fajar Pilkada 2024 Diprediksi Beralih dari Tunai Jadi Uang Digital
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut