SuaraBali.id - Cuaca Bali yang hangat seringkali menjadi lokasi favorit bagi wisatawan untuk bersantai sambil berjemur.
Wisatawan dari luar negeri pun kerap kali memanfaatkan Terik matahari di Bali untuk menggelapkan kulitnya. Tak heran mereka selalu mengenakan pakaian terbuka agar terkena sinar matahari.
Namun, berbeda dengan masyarakat lokal yang notabenenya setiap hari mencicipi panasnya sinar matahari di Bali.
Mereka justru sebisa mungkin menghindarinya, dengan melakukan berbagai macam cara.
Baca Juga: Joged Bumbung: Mengunjungi Bali Lewat Ragam Gerak dan Irama yang Memukau
Seperti memakai pakaian tertutup, hingga menggunakan cream-cream yang melindungi kulit dari sinar matahari.
Seperti cewek Bali yang satu ini, dandanannya saat pergi ke mall mendadak viral di sosial media lantaran mengenakan pakaian tertutup.
Dalam unggahan video di akun tiktoknya @iin_dedek, iin mengunggah momennya saat pergi ke mall. Awalnya, ia hanya terlihat memakai sebuah tantop dan kamen.
“Outfit cewek Bali jalan ke mall,” tulisnya di awal video.
Ia kemudian melapisi kamennya dengan kain pantai lagi berwarna terang. Setelah itu ia menutup pakaiannya dengan jaket.
Baca Juga: Pesona Ogoh-Ogoh: Daya Tarik Wisatawan dan Simbol Kreativitas Masyarakat Bali
Tak berhenti di situ, iin kemudian mengenakan syal di lehernya, sehingga seluruh bagian tubuhnya tertutup dengan kain, kecuali kepala.
Kedua telapak tangannya ditutup dengan sarung tangan abu-abu. Untuk menghindari silaunya matahari, ia memakai kacamata hitam.
Diakhir tutorialnya itu, iin tidak lupa tetap patuh lalu lintas dengan mengenakan helm. Ia kemudian mengacungkan jempolnya. Pertanda siap untuk berangkat.
“Siap menerjang panasnya matahari Bali,” tulis iin dalam captionnya.
Videonya itu sontak mengundang beragam komentar dari warganet.
“kurang masker sma kaos kaki mbk Aku juga gitu.. di bali panas woi ngitemin kulit mah gampang mutihinya yg susah,” tulis @ayudessy.
“Maskernya kurang mbok wkwk,” sahut @perkedel kentang.
“pokoknya gak boleh sinar matahari masuk keselah selah badan wkwwk,” ujar lainnya.
“di Bali kalo siang matahari ada 8 ,” ujar @Hai Sayo.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
-
Pertumbuhan Properti Tembus USD142 juta, Bali Masih Jadi Magnet Investor Mancanegara?
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Rahasia Kota Gadis, Ini 6 Kuliner Madiun yang Bikin Wisatawan Asing Ketagihan
-
Bencana Hidrometeorologi Mengintai Yogyakarta, Status Siaga Diperpanjang!
-
Bali Larang Air Kemasan Plastik! Langkah Radikal Selamatkan Pulau Dewata dari Tsunami Sampah
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Suryani, Simbol Kartini Masa Kini
-
Pemprov Bali Juga Larang Distribusi Air Kemasan Plastik di Bawah 1 Liter dari Luar Bali
-
Keluhan dan Harapan Pedagang di Pasar Badung Jika Tas Kresek Dilarang di Bali
-
Hari Pertama Masuk Kerja, Antrean di Sentra Pelayanan Publik Mataram Membludak
-
Bukan Sepak Bola, Bukan Piknik, Tapi WNA Ini Malah Main Golf di Stadion Karangasem