SuaraBali.id - Bondres adalah seni pertunjukan komedi tradisional dari Bali yang menampilkan lawakan cerdas, improvisasi, dan kritik sosial. Pertunjukan ini biasanya dilakukan oleh dua atau tiga orang pelawak yang berinteraksi dengan penonton.
Bondres diperkirakan berasal dari abad ke-19 sebagai hiburan pelengkap ritual keagamaan. Pada awalnya, bondres hanya menampilkan lawakan sederhana tentang kehidupan sehari-hari.
Namun, seiring waktu, bondres berkembang menjadi bentuk seni pertunjukan yang lebih kompleks dengan tema-tema yang lebih beragam, termasuk politik, ekonomi, dan budaya.
Berikut adalah beberapa ciri khas bondres Bali:
Baca Juga: Dua Bule di Bali Tak Mau Bayar Makan Dan Penginapan, Dalihnya Tak Punya Uang Tunai
* Lawakan Cerdas: Pelawak bondres dikenal karena kemampuannya membuat penonton tertawa dengan lawakan yang cerdas, seringkali menggunakan permainan kata-kata dan sindiran.
* Improvisasi: Pertunjukan bondres bersifat improvisasi, yang berarti pelawak tidak memiliki naskah yang telah ditentukan sebelumnya. Mereka berinteraksi dengan penonton dan menciptakan lawakan berdasarkan situasi yang ada.
* Kritik Sosial: Bondres juga berfungsi sebagai sarana kritik sosial, memungkinkan pelawak untuk menyampaikan komentar tentang isu-isu penting secara lucu dan relatable.
* Penggunaan Bahasa Bali: Bondres biasanya dilakukan dalam bahasa Bali, memungkinkan pelawak untuk terhubung dengan penonton lokal dengan lebih dalam.
* Penampilan Fisik: Pelawak bondres sering kali menggunakan kostum dan riasan yang unik untuk meningkatkan penampilan mereka.
Bondres telah menjadi bagian integral dari budaya Bali dan secara teratur ditampilkan di berbagai festival dan acara. Beberapa festival bondres yang terkenal meliputi:
* Festival Bondres Tingkat Provinsi
* Festival Bondres Jauk
* Festival Bondres Gianyar
Beberapa pelawak bondres Bali yang terkenal antara lain:
* I Wayan Suparta (Jodi)
* I Nyoman Surasa (Bere)
* I Nyoman Adi (Adi)
* I Wayan Sugita (Sugik)
* I Wayan Ketut (Sidhia)
Baca Juga: Korban Kebakaran Gudang Gas Elpiji di Denpasar Ada 18 Orang Alami Luka Bakar Serius
Bondres Bali memainkan peran penting dalam melestarikan warisan budaya Bali. Sebagai bentuk seni pertunjukan yang dinamis dan relevan, bondres terus menghibur dan mengkritisi, sambil mempromosikan bahasa dan budaya Bali.
Berita Terkait
-
3 Rekomendasi Drama China yang Dibintangi Cheng Yi, Terbaru Ada Deep Lurk
-
Tambah Keseruan Cerita, Ini 4 Pemeran Pendukung Drama Korea Love Your Enemy
-
Jadi Cameo, Ini Detail Karakter Jang Hee Jin di Drama Jeongnyeon Episode 11
-
Sinopsis Love Your Enemy, Drama Romcom Dibintangi Ju Ji Hoon dan Jung Yu Mi
-
Soroti Penerbitan Sertifikat, Kapolda Bali Beberkan Tantangan 'Sikat' Mafia Tanah
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Raja-raja di Bali Minta Bandara Bali Utara Dibangun di Atas Laut
-
Cerita Warga Saat Kejadian Erupsi Gunung Lewotobi, Lari Dan Hanya Ada Pakaian di Badan
-
Masyarakat di Pesisir Lombok Diminta Mewaspadai Gelombang 2 Meter Dan Banjir Rob
-
Karyawan Toko di Mall Bali Galeria Curi HP Seharga Rp 13 Juta Dijual Online Seharga Rp 7,9 Juta
-
Kunjungi Bayi Gibran di Pengungsian Gunung Lewotobi Wapres Beri Pesan Khusus