Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Senin, 10 Juni 2024 | 15:31 WIB
Kebakaran gudang elpiji di Jalan Cargo II Nomor 6, Kelurahan Ubung Kaja, Denpasar Utara, Minggu (9/6/2024). [Istimewa /Humas Polda Bali]

SuaraBali.id - 18 orang korban kebakaran gudang gas elpiji di Jalan Cargo II Nomor 6, Kelurahan Ubung Kaja, Denpasar Utara yang terjadi Minggu 9 Juni 2024 dirawat di lima rumah sakit di Bali.

Kabid Humas Polda Bali Komisaris Besar Polisi Jansen Avitus Panjaitan mengatakan 18 korban tersebut sedang dirawat intensif di beberapa rumah sakit tersebut rata-rata mengalami luka bakar akibat ledakan gas.

"Untuk korban rata-rata mengalami luka bakar serius dan merupakan karyawan dari gudang tersebut, saat ini para korban sudah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit," katanya Senin (10/6/2024).

Adapun beberapa rumah sakit yang menangani korban ledakan gas tersebut adalah RSUP Sanglah/Prof. Ngoerah Denpasar, RS Husada Denpasar, RS Mangusada Badung, RS Bali Med Denpasar dan RSUD Wangaya Denpasar.

Baca Juga: Suasana Bali Puluhan Tahun Lalu Viral Dibandingkan Dengan Keadaan Sekarang

Adapun beberapa korban yang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah atau Sanglah Denpasar, sebanyak delapan orang bernama Eko Budi Santoso, Robiaprianus Amput, Ernus, Yolla Aldy, Mohamad Sofyan, Yudis Aldyanto, Purwanto dan Didik Suryanto.

Rumah Sakit Husada Denpasar, sebanyak tiga orang bernama Yoga Wahyu Pratama (24) M. Umar Effendi (34) Edi (34).

Rumah Sakit Mangusada, Badung, sebanyak empat orang yakni Wiri Sumardi (35) Ahmad Tamyis Mujaki (25) Danu Sembara (31), Suherminadi (47).

Rumah Sakit Wangaya, Denpasar, satu orang bernama Katiran (61).

Rumah Sakit Bali Med Denpasar sebanyak dua orang bernama Yudi dan Diki.

Baca Juga: Dispar Bali Buka Suara Soal Bule Digigit Monyet di Ubud, Ini yang Dilihat di CCTV

Bidang Laboratorium Forensik Polda Bali diterjunkan ke lokasi bersama dengan Polresta Denpasar untuk melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Load More