SuaraBali.id - Golkar Bali saat ini sedang menyiapkan survei untuk Gde Oka Suanda Yudara (Gde Oka) dan I Gusti Ngurah Wira Wedawitry (Turah Wira) yang merupakan adik dari Aryawedakarna untuk maju dalam Pilkada Denpasar.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua DPD Partai Golkar Bali Sugawa Korry.
“Sudah ada dia mau menjadi kader, ada dua nama yang sudah meminta untuk diikutkan dalam survei dan sudah diusulkan oleh Golkar Denpasar,” katanya, Jumat (1/6/2024).
Menurutnya, Partai Golkar sudah menerima nama dari dewan pimpinan pusat terkait kader yang ditugaskan maju di Pilkada Denpasar.
Baca Juga: Resep Dan Cara Membuat Laklak Khas Bali
Adapun nama seperti Nyoman Gede Wandira dan Ketut Suwandhi yang merupakan kader aktif partai beringin sebelum pemilihan legislatif sudah digadang-gadang dan akhirnya menjalani survei pertama.
“Tapi dengan berbagai pertimbangan pribadi dan keluarga, beliau tidak ikut dalam proses pilkada, nah kemudian apakah kita biarkan? Tidak, kalau ada yang ingin ikut proses survei ini silakan, sehingga kemudian masuk nama Gde Oka dan Turah Wira,” ujar Korry.
DPD Partai Golkar sendiri menyatakan untuk pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali mereka sepakat dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Bali mendukung IB Rai Dharmawijaya Mantra dan Made Muliawan Arya, sementara untuk sembilan kabupaten/kota, ke-11 partai politik sepakat untuk menyiapkan kader dan hanya mencalonkan satu pasangan.
Dengan demikian ia menegaskan meski Gde Oka menunjukkan militansinya dengan edaran baliho di sepanjang jalan dan Turah Wira yang merupakan adik dari Arya Wedakarna ini sudah mengikuti survei seperti mekanisme partai, mereka masih harus memikirkan komitmen koalisi.
“Untuk Denpasar jadi posisi Golkar di parlemen 15 persen, kurang dari 20 persen, maka demikian di Denpasar harus berkoalisi,” ujarnya.
Baca Juga: Pemilik Resort Lift Maut di Ubud Dituntut 14 Bulan, Namun Masih Jadi Tahanan Rumah
Kader dari Airlangga Hartarto itu mengaku ingin maksimal menempatkan personel di kabupaten/kota, namun mereka memegang komitmen bersama Partai Gerinda, Partai Demokrat, PAN, Partai Gelora, PSI, Partai Garuda, PBB, Partai Prima, Partai NasDem, dan PKB, yang akan mengusung satu pasang bakal calon.
“Masing-masing kabupaten sedang berproses, jadi survei sudah berjalan di semua daerah, Buleleng sudah, Badung, Jembrana, Gianyar, Karangasem, Klungkung, dan Tabanan, masih berproses jadi belum bisa disebutkan namanya dan harus berunding dengan koalisi secara rasional,” ujar Korry. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Sepak Terjang Syakir Sulaiman, Pemain Bali United di Tahun 2017 Kini Jadi Pengedar Narkoba
-
BRI Liga 1: Persib Minta Laga Lawan Bali United Ditunda, Ada Apa?
-
Tegas! Goenawan Mohamad Wanti-wanti Prabowo: Jangan jadikan Bali Seperti Singapura atau Hong Kong!
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
3 Maskapai Kembali Batalkan Penerbangan Karena Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
-
Jelang Debat Kedua, TGB Sholat Jumat Bersama Zulkieflimansyah, Lawan Kakaknya di Pilgub NTB
-
BKSDA Minta Waspadai Kemunculan Ular Piton di Rumah Warga Saat Musim Hujan
-
Anomali Cuaca Ekstrem di Mataram Bisa Terjadi Sewaktu-waktu, Nelayan Diminta Waspada
-
Masyarakat Bali Diajak Periksa Bila Temukan Gejala TBC, Biaya Ditanggung BPJS Dan Global Fund