Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 21 Mei 2024 | 17:21 WIB
Bos Tesla Elon Musk menumpang Toyota Alphard di Bali pada Minggu (19/4/2024), bukan mobil listrik. [Antara]

SuaraBali.id - Dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia yakni landasan peluncuran roket dan baterai lithium. Hal ini dikemukakan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

“Waktu bertemu dengan Presiden (Joko Widodo) hampir satu jam lebih, itu bicara mengenai launching pad di Biak,” kata Luhut Binsar di sela World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Badung, Bali.

Menurut Luhut, pengusaha AS tersebut berencana meluncurkan sebanyak 150 roket dalam setahun dan kembali menggali potensi lain di Biak yakni soal gas bumi yang diharapkan menjadi energi yang mendukung penawaran investasi tersebut.

Luhut berkata bahwa Presiden Joko Widodo juga menawarkan investasi terkait baterai lithium hingga turunannya.

Baca Juga: Tanpa Jual Kesedihan, Bapak Jual Donat di Pinggiran Toko Tabanan Sambil Pangku Anak

“Itu saya kira bagus sekali sehingga tidak ada gap antara Indonesia dengan Amerika Serikat dalam konteks EV (kendaraan listrik),” katanya.

Penawaran itu, kata dia, sejalan dengan rencana pemerintah Amerika Serikat untuk menaikkan hingga 11 kali lipat produksi kendaraan listrik hingga 2030.

“Tanpa bantuan nikel Indonesia, itu tidak akan pernah bisa tercapai. Kami ingin berkolaborasi,” ucapnya.

Selama pelaksanaan World Water Forum Ke-10 di Nusa Dua, Bali, kehadiran CEO SpceX itu menjadi salah satu pusat perhatian.

Orang terkaya di dunia itu menjadi salah satu pembicara pada pembukaan World Water Forum Ke-10. Sedangkan CEO Tesla itu mengaku mendapat undangan untuk menghadiri World Water Forum Ke-10 di Bali.

Baca Juga: Pesona Puan Maharani Kenakan Kain Endek Khas Bali Saat Dinner WWF

Ia juga meresmikan pemanfaatan layanan internet satelit miliknya yaitu Starlink untuk membantu puskesmas pembantu di kawasan terpencil yang selama ini kesulitan jaringan internet.

“Saya diundang ke World Water Forum. Jadi ini sepertinya adalah waktu yang tepat untuk secara resmi mengumumkan Starlink,” ujarnya kepada media di Denpasar, Minggu (19/5). (ANTARA)

Load More