Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Selasa, 21 Mei 2024 | 11:12 WIB
Penjual donat di Tabanan [Instagram @nathkuliner]

SuaraBali.id - Belakangan ini banyak sekali orang-orang yang menjual kesedihan hanya demi mendapatkan sesuatu yang ia butuhkan, baik itu uang maupun barang.

Fenomena tersebut banyak terjadi, lantaran semakin sulitnya mencari pekerjaan di zaman seperti sekarang ini.

Padahal, masih banyak sekali pekerjaan yang layak dan bisa dilakukan selain menjual kesedihan atau  meminta-minta uang di jalanan.

Seperti contohnya menjual barang dagangan. Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @nathkuliner memperlihatkan perjuangan seorang bapak menjual dagangannya sembari membawa anak.

Baca Juga: WALHI Bali Desak Pemerintah Stop Proyek yang Merusak Subak Dan Rakus Air

Bapak-bapak tersebut berjualan donat kentang keliling. Ia terlihat sedang duduk menunggu barang dagangannya di depan MR DIY Tabanan, Jalan Ir. Soekarno. Harganya pun sangat ramah di kantong, hanya Rp 5000 per bungkus.

“Bisa dilarisin nih guys, 1 pcsnya 5.000, rasanya beneran enak loh.. bkn abal-abal gitu…” tulis @nathkuliner.

Sambil menunggu para pembeli, bapak ini terlihat duduk dengan memangku kepala anaknya yang sedang tidur pulas.

Sang pemilik akun mengaku salut dengan perjuangan pria tersebut, lantaran mau membanting tulang berjualan, tanpa menjual kesedihan.

“Bapaknya masih berniat jualan bukan minta-minta atau maksa kita untuk beli dengan alasan belum makan, dsb,” ujarnya.

Baca Juga: Viral Dua Bule Tawarkan Prostitusi di Jalanan Bali, Komunitas Adat Diharapkan Memantau

“God Bless you bapak, laris manis yaaa,” tambahnya.

Video tersebut sontak mengundang beragam komentar dari warganet.

“Bapak ini juga sesekali jualan di mixue bringkit, donat nya enak, gas yuk saling bantu, sehat terus bapak dan anaknya.,” komentar @dita_prayoga.

“Terbaikkk,” sahut @bigoldfish_.

“aku pernah beLi donatnya pas bapaknya juaLan didepan mie kober tabanan. enak kok guys. Lembut donat kentangnya. aku pada saat beLi harganya 5rb guys.,” tulis @amiilimbongg.

Kontributor : Kanita

Load More