SuaraBali.id - Petugas gabungan gencar melakukan sidak kependudukan pada bulan Mei ini di Bali. Mereka mendatangi langsung rumah yang dihuni penduduk pendatang (duktang) pada malam hari.
Sidak digelar di desa maupun kelurahan yang terdapat banyak penduduk pendatang. Diantaranya di Lingkungan Samplangan dan Lingkungan Selat Kelurahan Samplangan Kecamatan Gianyar.
Kepala Satpol PP Kabupaten Gianyar I Made Watha mengatakan sidak ini sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No 74 tahun 2022 tentang Kependudukan Nonpermanen dan Perda No 15 tahun 2015 tentang Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat.
"Tujuan (sidak duktang-red) untuk terciptanya tertib kependudukan dan memudahkan koordinasi serta monitoring bilamana ada sesuatu masalah, disamping untuk ciptakan Gianyar dan Bali trepti," ujarnya.
Petugas gabungan terdiri dari kelurahan, Disdukcapil Gianyar, Satpol PP Kabupaten Gianyar hingga Satpol-PP Provinsi Bali. Turut hadir Babinsa Samplangan Sertu I Komang Yudiartana bersama Bhabinkamtibmas Aipda Ida Bagus Made Suartana melaksanakan pendampingan.
Saat sidak, dilaksanakan pendataan penduduk pendatang ini adalah merujuk permendagri no 74 tahun 2022, tentang pendataan Penduduk Nonpermanen yang bertujuan untuk mewujudkan tertib administrasi kependudukan, mengetahui jumlah penduduk nonpermanen, dan mendukung tercapainya manfaat data penduduk nonpermanen, sehingga diperlukan pendataan penduduk nonpermanen.
Sidak juga digelar di wilayah Celuk, Kecamatan Sukawati dengan kepadatan penduduk non-permanen yang cukup besar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran