SuaraBali.id - Berbicara soal ayunan viral di Bali, pasti sudah tak asing lagi dengan Sungai Ayung. Iya, ayunan di atas Sungai Ayung ini menjadi daya Tarik tersendiri bagi wisatawan.
Selain sukses memacu adrenaline, ayunan di atas Sungai tersebut juga menawarkan panorama alam yang luar biasa.
Sungai Ayung yang berada di Ubud ini menjadi sungai terpanjang di Bali. Sungai ini mengalir sepanjang 68,5 km, melewati Kabupaten Bangli, Badung, Gianyar dan Kota Denpasar.
Air dari Sungai ini mengalir dari sumbernya di dekat Kintamani menyusuri sebelah Selatan pegunungan yang membatasi Bali Utara dan Bali Selatan, serta berhilir di Pantai Padanggalak.
Bagi warga Kota Denpasar dan Badung, Sungai Ayung ini menjadi sarana Kelola sumber air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bali.
Sungai Ayung ini memiliki kedalaman rata-rata air 1-2 meter, namun bergantung dengan volume debit air setiap musimnya.
Tak hanya menawarkan panorama alam yang indah, Sungai Ayung ini menjadi tempat pilihan untuk rafting di Bali.
Sungai Ayung merupakan pilihan yang tepat bagi para pecinta rafting (rafter), baik masih rafting pemula maupun level medium.
Sungai ini cocok untuk rafting yang bersifat rekreasi, lantaran melintasi villa-villa International dan luxury.
Baca Juga: Ojol di Bali Ini Diduga Layani Angkut Rumput untuk Pakan Ternak
Kemudian ada pula tempat pemberhentian untuk relax sejenak usai letih beraftingria. Tempat pemberhentian ini adalah spot cliff jump dengan ketinggian 4 meter.
Selain itu, ada juga spot air terjun, yang cocok sekali untuk berfoto (selfie) guna mengabadikan momen di Sungai Ayung.
Karena tempat yang dituju notabennya adalah alam, tak kaget lagi jika medannya kurang bersahabat.
Iya kalian perlu menyiapkan tenaga ekstra Ketika datang kesini. Pasalnya, akses dari lobby (starting point) ke bibir Sungai harus melewati turunan tangga yang lumayan banyak.
Selain itu, akses bibir Sungai ke lokasi restoran usai melakukan rafting juga perlu menaiki anak tangga lagi yang lumayan banyak.
Lokasi Sungai Ayung ini berjarak 10 kilometer dari pusat wisata Ubud (Ubud castle atau pasar Ubud). Sementara itu jika ditempuh dari Kuta atau Denpasar hanya memakan waktu sekitar 1 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah