SuaraBali.id - Merangkai atau menganyam janur atau busung untuk canang memang terlihat mudah, bagi yang sudah biasa melakukannya.
Namun, jika dilihat secara detil, hal ini sedikit rumit dan butuh ketelitian yang tinggi. Masyarakat Bali terutama, tentu sudah sangat biasa melakukan hal ini, lantaran benda tersebut ditemuinya setiap hari.
Bagi remaja, dewasa maupun orang tua, menganyam canang memang sudah menjadi hal biasa, namun bagaimana untuk anak-anak?
Anak yang sudah memiliki bakat seni sejak lahir pun belum tentu bisa melakukannya selagi ia tidak teliti.
Baca Juga: Harga Rumah di Bali Makin Melejit, Harga di Bawah Rp 900 Juta Semakin Sulit
Dalam sebuah video yang diunggah akun Tiktok @Eka Yani memperlihatkan sosok anak kecil yang cukup fokus saat majejahitan atau merangkai janur untuk canang.
Ia bahkan terlihat sangat teliti dan jeli dalam memasukkan janur helai demi helainya. Tanpa bantuan orangtua, anak laki-laki ini terlihat lihai membuat canang tersebut.
Tak hanya menganyam saja, anak ini juga menata canang-canang tersebut menjadi sebuah persembahan yang luar biasa.
Video tersebut sontak mengundang beragam komentar dari warganet. Banyak yang salut dengan keahliannya dalam menganyam canang.
“Aku cewek aku kalah,” komentar @Deksri.
Baca Juga: Siswa Sekolah di Bali Ini Mahir Membuat Seni Anyaman, Langka di Masa Kini
“seketika aq malu sama anak kecil aq gak bisa buat cacang sama sekali,” aku @widiani.
“Aduh anteng ajan nok pinter lagi,” sahut @Ayu_19.
“Dumogi nanti tiang bisa punya putra seperti ini rahayu adik ganteng,” komentar lainnya.
Untuk diketahui, Majejahitan ini menghasilkan canang dengan merangkai janur dan warna-warni bunga serta daun. Canang dan berbagai hasil majejahitan ini dipersatukan dalam metanding menjadi banten.
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Etika Menjaga Kelestarian Destinasi Alam
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Usaha Pandam Adiwastra Janaloka Menjaga, Mengenalkan Batik Nitik Yogyakarta
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Investigasi Kekerasan di Paser: Polisi dan Tokoh Adat Serukan Kedamaian
-
Nyawa Masyarakat Adat Paser Melayang, Massa Demo Minta Pj Gubernur dan Kapolda Kaltim Dicopot
-
Komersialisasi Bandara IKN Tunggu Revisi Perpres 131/2023, Kata Wamenhub Suntana
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang
-
BRI Raih Best API Initiative untuk Komitmen Hadirkan Solusi Perbankan Digital yang Inovatif dan Aman
-
NTB Uji Coba Makan Siang Gratis Untuk Murid SD, Seperti Ini Menunya