SuaraBali.id - Kapal Yacht berbendera Norwegia di perairan selat Badung sempat mengalami mati mesin karena kehabisan bahan bakar. Kapal tersebut akhirnya ditemukan Basarnas Bali di Perairan Serangan
Basarnas Bali akhirnya menemukan kapal yacht di Perairan Serangan. Ternyata awak kapal ini memanfaatkan angin dengan membuka layar hingga bisa sampai ke Pelabuhan.
“RBB (Rigit Bouyancy Boat) merapat ke kapal yacht dan memberikan bantuan bahan bakar, pergerakan kapal terus dipantau hingga akhirnya sudah merapat di Pelabuhan Serangan,” kata Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya, Senin (29/4/2024).
Awalnya ia menerima informasi sebuah kapal dengan awak WNA Norwegia mengalami mati mesin di sekitar Perairan Selat Badung pada Minggu (28/4) sore.
Baca Juga: Bule yang Aniaya Sopir Taksi di Kuta Ternyata Mabuk, Kini Ditangkap di Bandara
Informasi dari awak kapal sekitar pukul 18.20 Wita, kata dia, penyebab kapal mati mesin adalah kehabisan bahan bakar.
Pihaknya mengerahkan personel SAR ke posisi kapal yang diperkirakan berada di koordinat 8°50.297'S 115°22.168'E, sembari terus berkoordinasi dengan pihak agen kapal.
Untuk bisa memantau posisi kapal yacht, kata dia, petugas siaga melakukan komunikasi secara berkala dengan VTS Benoa. Sementara personel Basarnas Bali yang berjumlah enam orang bergerak menyusuri perairan dari Pelabuhan Benoa dengan menggunakan Rigid Inflatabel Boat (RIB).
“Tim langsung bergerak menuju perkiraan lokasi, tentunya pergerakan malam kemarin cukup berisiko dengan situasinya jarak pandang terbatas," ujar Nyoman Sidakarya.
Akhirnya sekitar pukul 23.16 Wita, tim SAR memutuskan tidak melanjutkan pencarian karena terkendala kondisi gelombang mencapai 2-4 meter.
Baca Juga: Diduga Langgar Izin Produksi Film, 31 Artis Korsel Diperiksa Imigrasi Bali
Pagi tadi sekitar pukul 07.00 Wita, Basarnas Bali kembali lepas sandar dari Pelabuhan Benoa untuk mencari kapal berbendera Norwegia tersebut, namun tak lama berselang ia mendapat informasi dari VTS Benoa bahwa kapal tersebut sudah berada di Perairan Serangan.
Tim kemudian menuju Perairan Serangan dan pukul 7.45 Wita menemukan kapal yacht tersebut dengan posisi sudah semakin mendekat.
"Ia berhasil berlayar dengan membuka layar kapal dan mengandalkan angin hingga bisa sampai dengan selamat," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Kronologi Oknum Polisi Doxing Warga Denmark Keturunan Indonesia, Panen Hujatan Publik
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Media Malaysia Ribut Pemain Keturunan Indonesia-Spanyol Diincar Persib Bandung dan Bali United
-
Tol di Sumatera, Kalimantan, dan Bali Dipadati Kendaraan! Ini Pemicunya
Terpopuler
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Lisa Mariana Pamer Foto Lawas di Kolam Renang, Diduga Beri Kode Pernah Dekat dengan Hotman Paris
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Chat Istri Ridwan Kamil kepada Imam Masjid Raya Al Jabbar: Kami Kuat..
Pilihan
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
-
Cerita Trio Eks Kapolresta Solo Lancarkan Arus Mudik-Balik 2025
Terkini
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Koster Perintahkan Pasar Tradisional di Bali Berhenti Gunakan Tas Kresek Saat Berjualan
-
Waspadai Cuaca Laut Saat Arus Balik Lebaran: Gelombang di Selat Bali dan Lombok Capai Dua Meter
-
5 Restoran di Bali yang Cocok Untuk Acara Makan Bersama Keluarga
-
Thai Lion Air Kini Terbang dari Bali ke Bangkok, Jadwalnya 4 Kali Seminggu