SuaraBali.id - Beredarnya kabar tentang raibnya uang sejumlah Rp36 juta dari rekening salah seorang asisten rumah tangga di Denpasar, Bali telah menimbulkan kehebohan di media sosial maupun media massa.
Menyikapi hal ini, Bank BRI (Bank Rakyat Indonesia) telah memberikan beberapa pernyataan resmi terkait insiden tersebut.
Menurut pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh pihak Bank BRI, mereka telah menginisiasi investigasi menyeluruh terhadap laporan yang diterima.
Bank BRI menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut dan menegaskan bahwa korban merupakan salah satu dari banyak kasus penipuan online atau yang dikenal sebagai social engineering.
Dalam konteks ini, Bank BRI juga memberikan imbauan kepada seluruh nasabahnya agar meningkatkan kewaspadaan.
Bank BRI menyarankan agar tidak mengunduh, menginstal, atau mengakses aplikasi yang tidak resmi.
Selain itu, nasabah diingatkan untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi dan perbankan mereka. Hal ini termasuk tidak memberikan informasi sensitif seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, username, password, OTP (One Time Password), dan sebagainya kepada pihak yang mengaku sebagai perwakilan Bank BRI.
Nasabah diingatkan agar waspada terhadap saluran komunikasi yang tidak resmi, terutama jika diminta untuk memberikan informasi melalui tautan atau situs web yang sumbernya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Bank BRI menegaskan bahwa komunikasi resmi hanya dilakukan melalui saluran resmi mereka, termasuk situs web dan media sosial yang terverifikasi.
Baca Juga: Awal 2024, Dividen Interim BBRI Capai Rp12,7 Triliun
Nasabah diimbau untuk memastikan bahwa informasi yang mereka terima berasal dari sumber yang terpercaya dan sah.
Adapun saluran resmi Bank BRI yang dapat diakses oleh masyarakat adalah sebagai berikut:
Website: www.bri.co.id
Instagram: @bankbri_id
Twitter: @bankbri_id, @kontakbri, @promo_BRI
Facebook: Bank BRI
Youtube: Bank BRI
Tiktok: @bankbri_id
Peristiwa raibnya uang dari rekening asisten rumah tangga menjadi momentum penting bagi Bank BRI untuk mengingatkan kembali nasabahnya akan pentingnya keamanan dalam bertransaksi perbankan, serta pentingnya untuk tetap waspada terhadap modus-modus penipuan yang semakin canggih.
Semua pihak dihimbau untuk bekerja sama dalam mencegah tindak kejahatan perbankan yang merugikan.
Berita Terkait
-
Dirut BRI Sunarso Raih Penghargaan CEO Terbaik untuk Pembiayaan Berkelanjutan
-
OPPO Run 2024 di Bali Pecah Rekor! 5.000 Pelari dari 23 Negara Ikut Meramaikan
-
Temukan Rekomendasi Salon hingga Restoran Terdekat dengan Sabrina BRI
-
Hadir di PIK 2, KPR BRI Property Expo Tawarkan Beragam Promo Spesial
-
BRI Perkuat Sinergi Perbankan Nasional lewat Treasury Banking Summit
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Tiket Ludes 2,5 Bulan, OPPO Run 2024 Sukses Gelar Event Olahraga di Bali
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2