SuaraBali.id - Kabupaten Gianyar mengadakan serangkaian acara untuk merayakan Hari Ulang Tahunnya pada Bulan April ini.
Serangkaian acara tersebut mencakup Job Fair dan pentas seni, termasuk penampilan Gong Kebyar Remaja Komunitas Seni Saptana Jagaraga, Tari Kebyar Jagaraga, dan Tari kreasi Barong Api.
HUT Kabupaten Gianyar ini juga menyajikan Tari Pendet massal yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat asli Bali maupun wisatawan.
Tarian ini merupakan persembahan untuk para leluhur dan menjadi tarian selamat datang tertua di Pulau Dewata.
Baca Juga: Penonton Melonjak, Penari Kecak di Uluwatu Sampai Siapkan Dua Sesi Sehari
Para ahli seni pertunjukan Bali sepakat menyebut 1950 sebagai tahun kelahiran Tari Pendet (Prof Dr I Wayan Dibia, Guru Besar ISI Denpasar), seperti yang dilaporkan oleh laman Warisan Budaya Tak Benda Indonesia.
Tari Pendet juga dikenal sebagai Tari Bhatara atau Bhatari.
Biasanya, tarian ini dipentaskan di halaman pura menghadap palinggih, tempat Bhatara dan Bhatari dipuja.
Penari wanita membawa bokor atau canang sari yang berisi bunga dan wewangian, sementara yang lain membawa alat-alat upacara seperti sangku, mangkok perak, kendi, dan sebagainya.
Tari Pendet dipentaskan secara massal, dipimpin oleh seorang pemangku (pemimpin upacara) yang membawa pasepan (pedupaan).
Baca Juga: ITDC Hadirkan Barongsai dan Tari Kecak Meriahkan Imlek
Ditemani musik gamelan gong, puluhan penari wanita menarikan tarian ini secara berpasangan.
Tarian ini biasanya dibawakan oleh wanita yang belum menikah atau yang sudah tidak menstruasi.
Di akhir pertunjukan, para penari meletakkan semua barang bawaan di palinggih dan menaburkan bunga ke simbol Bhatara dan Bhatari sebagai penghormatan.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
-
Ulasan Novel 'Tari Bumi', Kehidupan Perempuan Bali di Tengah Tekanan Kasta
-
Tulola Tuangkan Keindahan Gerakan Tari Tradisional ke Dalam Koleksi Perhiasan Bertajuk "The Dancer"
-
Cerita Ariel Tatum Usai Nari Ronggeng Gunung Khas Ciamis Jawa Barat: Sulit Nyanyi dengan Teknik Modern!
-
Korban Penusukan Massal di Kelas Tari Bertema Taylor Swift Bertambah Jadi 3 Anak
-
Respons Taylor Swift atas Penusukan Massal di Kelas Tari Bertema Dirinya yang Tewaskan 3 Anak-anak
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Tiket Ludes 2,5 Bulan, OPPO Run 2024 Sukses Gelar Event Olahraga di Bali
-
Ingin Punya Rumah di Kota Pahlawan? Hadiri KPR BRI Property Expo 2024
-
Pintu Masuk Desa yang Terdampak Erupsi Lewotobi Dipasangi Spanduk Dilarang Masuk
-
Bawaslu Bali Mulai Awasi Serangan Fajar Jalur Uang Digital
-
Inilah Kelebihan Apple Watch SE Gen 2