SuaraBali.id - Mengikat akar pohon beringin masih dilakukan sejumlah pengunjung di Makam Loang Baloq, Sekarbela, Mataram, NTB. Ikat akar pohon beringin ini biasanya dilakukan karena ada keinginan yang sedang diusahakan.
Penjaga Makam Laong Baloq, Solihin mengatakan mengikat akar pohon beringin sudah dilakukan sejak lama. Namun bedanya saat ini masyarakat dilarang menggunakan plastik.
"Sudah beberapa tahun ini sudah tidak boleh lagi pakai plastik. Cukup ikat akarnya saja. Karena kalau pakai plastik nanti tambah sampah," katanya Selasa (16/4/2024) pagi.
Masyarakat atau pengunjung tetap diimbau untuk tidak menggunakan plastik untuk mengurangi volume sampah. Namun penggunaan plastik masih dilakukan beberapa pengunjung.
"Masih ada saja yang pakai plastik dan itu sedikit," ujarnya.
Imbauan untuk tidak menggunakan plastik ini dimaksimalkan pada saat perayaan lebaran Topat. Pasalnya, jumlah kunjungan akan membludak di Makam Loang Baloq.
"Kita sudah ingatkan kepada masyarakat yang datang berkunjung untuk tidak gunakan plastik," ucapnya.
Ia mengatakan pada saat perayaan Lebaran Topat jumlah pengunjung hingga ribuan orang. Tidak saja dari Kota Mataram tetapi juga dari kabupaten dan kota lain di NTB.
"Kita sudah siapkan untuk perayaan besok. Sekarang sudah beberapa fasilitas dan nanti sore kita siapkan yang lain," katanya.
Baca Juga: Daftar 11 Lapangan di Mataram Yang Jadi Tempat Sholat Idul Fitri
Ia mengatakan, pembersihan makam rutin dilakukan tidak saja jelang perayaan lebaran Topat melainkan setiap hari. Karena di luar perayaan lebaran Topat jumlah kunjungan tetap ramai.
"Makam kita rutin bersihkan. Nanti ini kita sama masyarakat disini terutama pemuda-pemuda nya kita libatkan," katanya.
Salah seorang pengunjung, Ami mengatakan mengikat akar pohon beringin diakuinya hanya mengikuti apa yang dilakukan para orang tua ketika berkunjung ke makam.
Pada saat mengikat sambil mengucap niat-niat yang ingin dicapai.
"Sambi berucap aja sih. Kalau terwujud ya alhamdulilah. Ini tetap kita ikhtiarkan juga," katanya.
Kunjungan ke Makam Loang Baloq sudah rutin tidak saja pada saat lebaran Topat melainkan juga dihari-hari lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Menkeu Purbaya 'Sentil' Menteri Ara soal Lahan Rusun di Bali: Dia Bukan Bos Saya!
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran