SuaraBali.id - Pantai Sanur di Denpasar dipilih menjadi tempat favorit wisatawan domestik dari Bali dan luar Bali saat momen libur lebaran atau Idul Fitri 1445 Hijriah.
Salah satu alasannya adalah karena jarak dekat dan pemandangannya yang bagus.
"Saya bersama keluarga, setiap Lebaran selalu berlibur ke Bali. Kami senang berwisata ke Pantai Sanur," kata Yanto, salah satu pengunjung di Pantai Sanur, Kamis (11/4/2024).
Pria yang datang dari Surabaya ini berlibur selama lima hari di Bali. Selain ke Pantai Sanur, ia juga mengunjungi Tanah Lot, Uluwatu, Kebun Raya Bedugul serta daya tarik wisata lainnya.
Baca Juga: Tiap Harinya Turis Domestik ke Bali Bisa Belanjakan Rp 1,5 Juta Per Orang
Yanto memilih Pantai Sanur bersama anak dan istrinya menikmati deburan ombak dengan duduk menggelar tikar sembari menikmati kudapan yang telah dibawa.
"Tempat wisata di Bali itu view-nya (pemandangannya) bagus, jaraknya juga dekat-dekat. Penataan di Pantai Sanur ini juga rapi dan bersih," ujarnya lagi.
Sama halnya dengan Hana, pengunjung yang datang dari Surabaya. Ia datang bersama rombongan berjumlah 24 orang.
"Kami seminggu berada di Bali. Kami senang ke Pantai Sanur dan pantai lainnya di Bali karena memang sudah terkenal. Selain ke Sanur, saya dan keluarga juga ke Pantai Kuta, Tanjung Benoa, Kintamani dan sebagainya," ujarnya pula.
Hana mengaku senang berwisata ke Bali, karena selain pemandangannya bagus juga didukung dengan keunikan adat dan budaya Bali.
Baca Juga: Hari Kedua Lebaran, 8 Ribu Orang Diprediksi Akan Datangi Pelabuhan Sanur
"Di Bali juga banyak wisatawan asing," ujarnya pula.
Menurut Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Denpasar I Gusti Agung Komang Widnyana kunjungan wisatawan kali ini memang mengalami peningkatan.
"Kunjungan wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara memang mengalami peningkatan pada masa libur Lebaran. Kami tetap berusaha membuat pantai menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi," ujarnya.
Wisatawan domestik, menurutnya masih tetap tertarik untuk menikmati wisata alam, khususnya wisata pantai.
Pihaknya juga mengimbau wisatawan yang berwisata, agar tetap menjaga kebersihan pantai karena biaya pemeliharaan di daya tarik wisata juga tinggi untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan kebersihannya.
"Yang jelas, kontribusi yang dibayarkan wisatawan itu tentu sebanding dengan fasilitas yang dapat dinikmati wisatawan," ujar Agung Widnyana. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Tegas! Goenawan Mohamad Wanti-wanti Prabowo: Jangan jadikan Bali Seperti Singapura atau Hong Kong!
-
Nikmati Keindahan Bali dengan Makan Malam Bergaya di Taittinger Champagne Dinner
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
-
BRI Liga 1: Bekuk Bali United, Strategi Khusus PSBS Biak Diungkap Pelatih
-
Bali Jadi New Singapore Dan New Hong Kong Jadi Ramai, Sekjen Gerindra Klarifikasi Ucapan Prabowo
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Jordi Onsu Terang-terangan Ngaku Temukan Ketenangan dalam Islam
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
Pilihan
-
Freeport Suplai Emas ke Antam, Erick Thohir Sebut Negara Hemat Rp200 Triliun
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaik November 2024
-
Neta Hentikan Produksi Mobil Listrik Akibat Penjualan Anjlok
-
Saldo Pelaku UMKM dari QRIS Nggak Bisa Cair, Begini Respon Menteri UMKM
-
Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru Mulai Bisa Dipesan Hari Ini
Terkini
-
Turis Asal Arab Saudi Ditemukan Tak Bernyawa di Hotel Kawasan Legian
-
Bule Rusia Overstay di Bali Berdalih Tak Tahu Aturan Dan Paspornya Terselip
-
Mayat Bersimbah Darah Dengan Leher Tergorok di Taman Pancing Diduga Korban Pembunuhan
-
TPA Sarbagita Bali Rawan Longsor Saat Hujan, DLHK Kerahkan Alat Berat
-
El Nino Picu Gelombang Tinggi di Bali, BMKG Beri Peringatan Dini Pelayaran