Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 05 April 2024 | 17:06 WIB
Suasana Pelabuhan Gilimanuk pada H-6 Lebaran, Kamis (4/4/2024) suara.com/Putu Yonata Udawananda)

SuaraBali.id - Kenaikan tarif angkutan mudik lebaran mulai dirasakan pemudik yang akan merayakan Idul Fitri 2024 di kampung halaman. Hal ini tampak di Terminal Mengwi, Badung, Bali.

Seorang pemudik dari Bali tujuan Tulung Agung Jawa Timur, Darmo mengaku ia membeli tiket ekonomi dengan kenaikan harga dari Rp150 ribu menjadi Rp450 ribu.

Selisih harga tiketnya dibandingkan harga yang berlaku saat hari biasa mencapai Rp300 ribu.

“Saya pilih mudik sekarang agar tidak terlalu pada saat puncak mudik,” katanya yang sudah menunggu di terminal sejak pukul 11.00 Wita untuk keberangkatan pukul 15.00 Wita.

Baca Juga: Niat Mudik Lebih Awal Hindari Macet, Hendi Malah Terjebak 7 Jam di Gilimanuk

Saat ini, rata-rata jumlah pemudik mencapai rata-rata 2.000 orang per hari atau meningkat dibandingkan hari biasa mencapai sekitar 700 orang.

Berdasarkan data Terminal Tipe A Mengwi yang berada di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, arus mudik mulai terjadi sejak 29 Maret 2024.

Pengelola Terminal Mengwi memperkirakan puncak arus mudik terjadi pada Sabtu (6/4) dan Minggu (7/4) dengan rata-rata kota tujuan berada di Jawa Timur, Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Untuk mendukung kelancaran mudik tahun ini, terminal Tipe A Mengwi menyediakan sembilan pos untuk penjualan tiket bus penumpang antarkota antarprovinsi (AKAP) dari agen resmi untuk memudahkan pemudik angkutan Lebaran 2024.

Menurut Pengawas Terminal Tipe A Mengwi Ardani Nirwesti, Jumat (5/4/2024) menyebut bahwa tiap satu pos dapat menampung lebih dari satu perusahaan bus.

Baca Juga: Menhub Larang Truk Besar Beroperasi di Gilimanuk Pada H-2 Idul Fitri

“Satu pos itu dapat menampung dua hingga tiga perusahaan otobus,” jelasnya.

Ia mengajak calon pemudik untuk membeli tiket di agen resmi tersebut atau dapat melalui aplikasi resmi yang disiapkan oleh masing-masing perusahaan otobus (PO).

Sedangkan harga tiket, ia mengakui terjadi peningkatan harga yang ditentukan oleh masing-masing PO, berdasarkan aturan dari pemerintah agar tidak melewati batas.

Pengelola terminal juga menyediakan fasilitas tambahan dengan adanya colokan listrik yang ada di beberapa meja di area lobi ruang tunggu atau yang berada di dekat kantin.

Selain itu, juga menambah kenyamanan fasilitas toilet serta anjungan tunai mandiri (ATM) untuk memberikan akses bagi pemudik yang membutuhkan uang tunai. (ANTARA)

Load More