SuaraBali.id - 263 ton daging beku berencana didatangkan ke Mataram untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan hingga Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024.
Hal ini dilakukan Dinas Pertanian Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk mencukupi kebutuhan daging segar. Dengan terjaminnya stok daging segar dan beku di Mataram, masyarakat diharapkan tidak "panic buying'.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian (Distan) Kota Mataram Hj Raihul Jannah di Mataram, Selasa, mengatakan, sebanyak 263 ton daging beku itu terdiri atas 30 ton daging sapi, 61 ton daging kerbau, dan 173 ton daging ayam.
"Insya Allah kebutuhan daging baik daging segar dan beku di Mataram aman hingga lebaran," katanya.
Baca Juga: 14 Hari Razia di Lombok Tengah, Kendaraan Dengan Ciri Ini Jadi Sasaran
Selama Ramadhan ini, kebutuhan daging segar di Mataram terus mengalami peningkatan seiring dengan peningkatan pola konsumsi masyarakat selama bulan puasa.
Di dua rumah potong hewan (RPH) di Kota Mataram yakni RPH Majeluk dan Gubuk Mamben Sekarbela, pemotongan sapi bisa dua kali lipat.
"Dari dua RPH tersebut pemotongan sapi di RPH Gubuk Mamben selalu lebih tinggi dibandingkan RPH Majeluk, bahkan bisa dua kali lipat," katanya.
Adapun berdasarkan data terakhir, pada 26 Maret 2024, pemotongan sapi di RPH Majeluk sebanyak 12 ekor, sementara di RPH Gubuk Mamben tercatat 21 ekor.
Begitu dengan hari-hari sebelumnya, pada 20 Maret pemotongan sapi di RPH Majeluk tercatat 13 ekor, tapi di RPH Gubuk Mamben mencapai 25 ekor.
Baca Juga: Warga Mapak Indah Tidak Berani Tidur, Khawatir Rumahnya Diterjang Ombak
Momen Tahun Baru Saka 1946 dan menyambut Ramadhan pada 11 Maret pemotongan sapi tercatat sebanyak 59 ekor. Dengan rincian pemotongan sapi di RPH Majeluk sebanyak 25 ekor dan di RPH Gubuk Mamben tercatat 34 ekor. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Rahasia 8 Sisi Roti Kembang Waru: Warisan Kuliner Mataram yang Sarat Makna
-
Kisah Di Balik Roti Kembang Waru, Sajian Wajib Hajatan Keraton Mataram
-
Perut Panas hingga Muntah-muntah, 56 Warga di Bima NTB Keracunan usai Santap Hidangan Pemilik Hajatan 7 Bulanan
-
Roti Kembang Waru Kotagede, Warisan Budaya Kerajaan Mataram
-
Para Chef Berbakat Ikut Meat & Livestock Australia (MLA), Perdalam Pengetahuan tentang Dunia Daging Sapi
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Pedagang di Lombok Timur Diharap Tak Menjual Sembako ke Luar Daerah Jelang Ramadan
-
Ada Cupid Dan Cokelat Saat Hari Valentine di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Singapura Dan Jakarta Jadi Rute Terpadat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
-
Cocoklogi Warganet, Temukan Akun Medsos Pelaku Penusukan Viral di Denpasar
-
Upah Harian Dipotong Rp 40 Ribu, Sopir Angkutan Siswa di Gianyar Protes