SuaraBali.id - Pemandangan yang cukup menyedihkan, dimana para nelayan terlihat membersihkan ikan di tepi pantai dengan alas ribuan sampah pantai.
Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @infobali.viral memperlihatkan suasana pagi di Pantai Kedonganan, Desa Kedonganan, Badung.
Para nelayan terlihat sibuk d ipinggir pantai dengan mengamankan beberapa ikan hasil tangkapannya. Ikan-ikan yang berukuran lumayan besar itu dturunkan dari perahunya dan diletakkan tepat di pinggir pantai.
Mereka membersihkan ikan-ikan tersebut dengan memotong sirip dan membersihkan bagian dalam ikan.
Bukan cara mereka membersihkan ikan yang menjadi sorotan, namun keadaan pantainya yang tidak indah di mata.
Ikan-ikan itu diletakkan d ipasir yang penuh dengan ribuan sampah plastik. Pemandangan ini cukup miris sekali, lantaran pantai tersebut terlihat kumuh.
Namun mirisnya lagi, para nelayan itu seakan tak peduli dengan tumpukan sampah yang ada. Mereka tetap enjoy melanjutkan aktivitasnya membersihkan ikan tangkapannya.
Bahkan, dalam video tersebut para nelayan ini terlihat membuang kepala hingga ekor ikan secara sembarangan juga.
Usut punya usut, mereka meninggalkan sampah kepala, ekor dan sirip ikan itu di tepi pantai tanpa membuangnya ditempat yang benar.
Video ini sontak mengundang beragam komentar dari warganet. Bahkan ada yang menyayangkan dengan ketidakpedulian para nelayan itu dengan lingkungan sekitar.
“Heran sama yang nyari makan disana mereka seakan tidak peduli dengan sampah, mungkin mereka nyampah juga disana,” tulis @dammidarmika.
“Salfok sama ikan? Salfok sama sampahnya,,” sahut @luhadi.xyz.
“Saya asli Kedonganan... Untuk sampah itu sudah ada team kebersihan yg menanganinya,, tapi tetap saja ada sampah kiriman dari laut, yg membuat kualahan team kebersihan pantai. Sampah itu bukan dari orang2 di desa kami tp itu sampah kiriman yg dibawa oleh arus dan menepi di pantai kami. ,” urai @deloh84.
“Bukan fokus m ikannya tapi terncengang krn Sampahnya,” sahut @wewe_kepleset11.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
-
Jadwal Persib Kontra Bali United Resmi Ditunda
-
Jokowi Direncanakan Akan Datang ke Bali Demi Kampanyekan Mulia-PAS, Megawati Tidak
-
LPKR Alihkan 3.200 Ton Sampah, Perkuat Inisiatif 3R
-
Buntut 'Jalan-Jalan ke Bali', Pengamat Sarankan Pj Bupati Ganti Kadinsos Jika Tak Ingin Kepercayaan Masyarakat Hilang
-
Aksi Suporter Indonesia Kompak Bersihkan Sampah di GBK Jadi Omongan: Kebaikan Jepang Menular
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Dispar Bereaksi Ketika Bali Tidak Direkomendasikan di Tahun 2025 : Tidak Ada Alasan
-
Serangan Hoaks Pilkada Bali: Polda Kewalahan Buru Buzzer TikTok & Instagram
-
Kecelakaan Beruntun di Gatsu Tengah Denpasar, Ini Kronologi Awal Dan Penyebabnya
-
Spanduk Coblos Si Gundul Akan Dikembalikan ke Rumah Paslon, Satpol PP : Biar Tak Jadi Sampah
-
Hadapi Kepadatan Akhir Tahun di Bali, Kemacetan Mengerikan Tahun Lalu Diharapkan Tak Terulang