SuaraBali.id - Sebanyak 68 pasien yang tergolong dalam kondisi gawat daruat masuk Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Kabupaten Karangasem selama berlangsungnya perayaan Nyepi Caka 1946 tang jatuh pada Senin (11/3/2024).
Hal ini dikatakan Kepala Bidang Pelayanan RSUD Karangasem, dr. I Komang Wirya yang menjelaskan bahwa selama 24 jam berlangsungnya hari raya Nyepi di Karangasem, sedikitnya ada 68 pasien gawat darurat yang diterima RSUD Karangasem.
"Untuk keluhannya bermacam - macam, yang jelas pasien yang masuk ini kondisinya gawat dan darurat," kata Wirya dihubungi, Selasa (12/3/2024).
Adapun dari puluhan pasien tersebut, 15 pasien diantaranya menjalani rawat inap di RSUD Karangasem sedangkan 33 pasien diantaranya diperbolehkan rawat jalan sementara 20 pasien sisanya hingga pagi ini masih menjalani observasi di IGD.
Selama perayaan Nyepi, RSUD Karangasem tetap menyiagakan petugas medis termasuk dokter selama 24 jam penuh untuk mengantisipasi kedatangan pasien dengan kondisi darurat ke RSUD Karangasem.
Berita Terkait
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
5 SUV Paling Laris Akhir 2025: Dari Hybrid Canggih Sampai Harganya 200 Jutaan
-
7 Jenis Heels Populer Bikin Kakimu Jenjang dan Elegan
-
5 Maskara Andalan Bikin Mata Hidup Maksimal
-
Eropa Kekurangan Tenaga Produktif, Ini Syarat Agar Anda Bisa Jadi Pekerja Migran
-
Santunan dan Pemulangan Jenazah WNI Korban Kebakaran Hongkong Ditanggung Pemerintah