Scroll untuk membaca artikel
Eviera Paramita Sandi
Jum'at, 01 Maret 2024 | 17:30 WIB
Ogoh-ogoh Makara Wahana saat dipamerkan di Lapangan Puputan Badung, Kota Denpasar, Jumat (1/3/2024) (suara.com/Putu Yonata Udawananda)

Dewa Baruna dijelaskan sebagai pemimpin yang hebat dan bijaksana, serta dapan melindungi seluruh dunia. Sosok pemimpin seperti itu yang juga diperlukan Indonesia pada era saat ini.

“Filosofinya dalam era sekarang, era politik, seperti makna dari Dewa Baruna itu adalah pemimpin yang bijaksana. Di era saat ini kita membutuhkan pemimpin yang bijaksana yang bisa mencapai dan melindungi seluruh dunia,” tutur dia.

Jingga menjelaskan jika ogoh-ogohnya juga menggunakan bahan organik dan bahan bekas seperti daun pisang untuk sayap Makara dan serabut kelapa untuk rambut dari Makara.

Dia menjelaskan pengerjaan ogoh-ogoh tersebut membutuhkan biaya sekitar Rp40 juta. Namun, biaya tersebut nampaknya terbayar karena Makara Wahana berhasil menjadi juara pertama lomba ogoh-ogoh tingkat Kecamatan Denpasar Barat.

Baca Juga: Niat Bantu Ibu Ngelungsur, Perempuan Ini Malah Ambil Uang Sesari di Canang

Kini, Jingga mengharapkan Makara Wahana bisa tampil bagus dalam lomba di tingkat Kota Denpasar.

Pementasan ogoh-ogoh dalam Kasanga Festival yang diadakan setiap menjelang Hari Nyepi ini tidak hanya menampilkan 12 ogoh-ogoh yang menang di 4 Kecamatan di Kota Denpasar. Melainkan juga turut melombakan kembali ogoh-ogoh tersebut di tingkat Kota Denpasar.

Kontributor : Putu Yonata Udawananda

Load More